Kemhan RI Gaungkan Narasi Kemajuan Papua pada Forum Diplomasi di Selandia Baru
By Admin

nusakini.com, Wellington – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia berhasil menyelenggarakan kegiatan Diplomasi Pertahanan Papua di Meeting Room Pukeko, Wellington, Selandia Baru, pada Senin (24/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Papua Day 2025 dan mengusung tema “Indonesian Papua Development to Promote Prosperous Growth Enhancement in Papua”. Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Fientje Maritje Suebu, beserta jajaran KBRI Wellington, termasuk Atase Pertahanan RI Kolonel Arm I Made Sudiana dan para mahasiswa PPI Wellington yang turut memperkuat panitia.
Lebih dari 80 tamu menghadiri kegiatan ini, terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Selandia Baru, Atase Pertahanan Malaysia dan PNG, komunitas Gamelan Wellington, pengurus NZIA, konsultan Natural Hazard Inc, akademisi, peneliti, mahasiswa Victoria University of Wellington, diaspora Indonesia, hingga masyarakat Selandia Baru dari berbagai profesi.
Tiga narasumber asal Papua memberikan pandangan mendalam mengenai strategi pembangunan, peran pemuda, dan kemajuan perempuan Papua. Narasumber pertama, Laus D.C. Rumayom, S.Sos., M.Si., menyampaikan paparan berjudul “Papua Development Strategy Towards Golden Indonesia 2045”. Narasumber kedua, Nalikoy Insowibinderi Sarwom, B.A., M.A., membahas mengenai pemuda Papua. Sementara itu, narasumber ketiga, Yokbet Merauje—Puteri Indonesia Papua 2025 sekaligus Youth Ambassador of Indonesia to New Zealand—menyampaikan materi mengenai kemajuan perempuan Papua, termasuk kiprah tokoh-tokoh inspiratif seperti Maria Francisca, Mellani T. Baransano, Monalisa Sembor, dan Marlina Clara Sesa.
Kegiatan Diplomasi Pertahanan Papua ini menegaskan sinergi antara diplomasi pertahanan dan pembangunan daerah. Melalui pendekatan soft power, Indonesia menghadirkan narasi positif tentang Papua yang kaya potensi, berdaya saing, serta berperan sebagai salah satu motor penggerak masa depan Indonesia. Agenda Papua Day 2025 di Wellington pun menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman internasional mengenai kemajuan Papua. (*)