Pemdakab Bekasi Dukung Penuh Kehadiran Fuji Academy Deltamas Cetak SDM Unggul
By Admin
nusakini.com, - Pemdakab Bekasi menyambut positif kehadiran Fuji Academy Deltamas, sebuah lembaga pelatihan kerja yang resmi menggelar soft opening di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas (10/4/2025).
SMK Ananda Mitra Industri Deltamas diproyeksikan menjadi mitra strategis daerah dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, kompeten, dan siap kerja, khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri Jepang, akademi ini dinilai dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri secara berkelanjutan.
Wabup Bekasi, Asep Surya Atmaja, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas berdirinya Fuji Academy Deltamas.
Ia menyatakan keberadaan lembaga pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam penguatan ekosistem pendidikan dan pelatihan kerja yang adaptif terhadap kebutuhan pasar global.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya menyampaikan apresiasi dan selamat atas soft opening Fuji Academy Deltamas. Kehadiran akademi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri,” ujar Asep.
Ia menegaskan bahwa sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi membutuhkan SDM yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan teknis dan etos kerja yang tinggi.
“Kabupaten Bekasi memerlukan tenaga kerja yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan semangat kerja tinggi. Kolaborasi seperti ini sangat kami dukung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap agar Fuji Academy Deltamas dapat menjadi lembaga pelatihan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta berkontribusi secara nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Semoga kehadiran Fuji Academy memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dunia industri, dan mendukung visi Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Fuji Academy Deltamas, Dede Ariana, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran soft opening. Ia menjelaskan bahwa Fuji Academy fokus pada pelatihan bahasa Jepang dan keterampilan kerja yang dibutuhkan untuk penempatan tenaga kerja di Jepang.
“Fuji Academy Deltamas mendidik siswa untuk menguasai bahasa Jepang serta keterampilan teknis sesuai kebutuhan lapangan kerja di Jepang. Kami juga memfasilitasi proses penempatan kerja langsung ke sana,” jelas Dede.
Pada tahap awal, Fuji Academy menerima sebanyak 90 siswa yang akan mengikuti pelatihan dalam dua gelombang. Program pelatihan terdiri dari dua jalur, yakni program visa magang dengan masa persiapan sekitar 4–5 bulan, dan program visa SSW (Specified Skilled Worker) dengan masa pelatihan sekitar 6–8 bulan.
“Visa SSW ditujukan untuk pekerja dengan keterampilan spesifik dan membutuhkan sertifikasi resmi. Ini bukan lagi program magang, tetapi jalur kerja profesional,” tambahnya.
Fuji Academy menargetkan kapasitas hingga 300 siswa per tahun dengan fasilitas pendukung lengkap, termasuk ruang kelas ber-AC, asrama, dan layanan makan harian, guna mendukung kenyamanan dan efektivitas proses pembelajaran.
Dengan beroperasinya Fuji Academy Deltamas, Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis dapat mempercepat terwujudnya visi daerah dalam mencetak tenaga kerja yang berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia industri ini diharapkan menjadi model pengembangan SDM yang berkelanjutan, sekaligus menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai pusat pelatihan kerja unggulan yang mampu menjawab tantangan global dan kebutuhan pasar tenaga kerja modern. (*)