Transformasi Pendidikan, Inovasi Guru dan Kepala Sekolah Diapresiasi Pemkot Bandung
By Admin

nusakini.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan apresiasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi, keteladanan, serta kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan.
Penghargaan tersebut diberikan dalam gelaran Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tingkat Kota Bandung Tahun 2025, Kamis 4 Desember 2025.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Ia sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.
Erwin menyebut betapa strategisnya peran guru dan kepala sekolah sebagai teladan, penggerak, sekaligus penyemangat dalam dunia pendidikan.
“Pendidik adalah teladan di depan, penggerak di tengah, dan penyemangat di belakang,” ujar Erwin dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan bahwa pendidik memiliki peran besar dalam melahirkan generasi berilmu.
“Bapak ibu inilah yang membuat siswa-siswi menjadi orang yang selalu menuntut ilmu. Insyaallah Bapak Ibu semua adalah calon ahli surga,” tuturnya.
Erwin berharap apresiasi ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga mendorong semangat kompetisi positif, memperkuat profesionalitas, serta memperluas budaya inovasi di lingkungan sekolah.
“Kita berharap lahir generasi yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat mental, tangguh sosial, adaptif, dan berakhlak mulia,” tutur Erwin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, agenda tahunan ini merupakan bentuk penghormatan kepada guru dan kepala sekolah yang menunjukkan kinerja transformatif dan dedikatif.
Tahun ini, sebanyak 190 peserta dari jenjang PAUD nonformal, TK, SD, hingga SMP mengikuti proses seleksi berjenjang yang meliputi verifikasi administratif, penilaian portofolio inovasi, hingga wawancara dengan juri dari unsur akademisi, praktisi pendidikan, dan jurnalis.
“Kegiatan apresiasi ini kami selenggarakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan pendidikan di Kota Bandung,” ujar Asep.
Ia menambahkan bahwa banyak praktik baik yang dihasilkan peserta dapat direplikasi sekolah lain.
“Kami berharap semakin banyak inovasi pembelajaran dan keteladanan yang lahir dari acara ini," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asep juga menegaskan fokus Disdik pada pembentukan sekolah ramah anak. Setiap sekolah didorong untuk menghadirkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik.
“Lingkungannya bersih, toiletnya bersih, ruang kelasnya wajib harus bersih,” katanya.
Penghargaan diberikan dalam dua kategori, yaitu Transformatif untuk pendidik dan kepala sekolah yang menghadirkan inovasi dan pembaruan, serta Dedikatif untuk mereka yang menunjukkan pengabdian dan konsistensi dalam menjalankan tugas.
Penerima penghargaan berasal dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD nonformal hingga SMP. (*)