26 Februari, Gubernur NA Lantik 11 Kepala Daerah di Sulsel Secara Hybrid

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) memastikan pelantikan Kepala Daerah Terpilih di pilkada Serentak tahun 2020 dilakukan secara langsung alias tatap muka dengan jumlah hadirin terbatas. 

Selain itu juga disediakan fasilitas daring atau virtual bagi yang ingin menyaksikan pelantikan. Dilantik secara langsung adalah bupati dan wakil bupati terpilih dan ketua TP-PKK.

"Ada virtual juga yang di daerah jadi masing-masing di daerah menunggu. Yang ke sini hanya bupati dan wakil bupati beserta seluruh ketua tim penggerak PKK," sebutnya.

Nurdin Abdullah menyampaikan, Dirjen Kemendagri telah menyetujui untuk melaksanakan pelantikan secara langsung yang nantinya akan digelar pada 26 Februari mendatang yang akan digelar di Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumohardjo Makassar.

"Pertemuan bersama Dirgen (Otda) yang diutus oleh Pak Menteri (Mendagri) ke sini. Yang inti saya mau sampaikan bahwa, surat kita untuk pelantikan hybrid itu direstui jadi nanti pelantikkannya di Makassar ibu kota provinsi" ucap Nurdin saat ditemui di Hotel Four Points by Sheraton

usai bertemu dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik, Senin, 22 Februari 2021.

Ia menjelaskan bahwa peserta pelaksanaan pelantikan ini akan dibatasi dengan jumlah 25 orang.

"Pesertanya tidak lebih dari 25 orang, per ruangan nanti darma wanita juga. Tanggal 26 kita pelantikan, pokoknya 25 malam SKnya datang, 26 kita pelantikan," papar Nurdin.

Adapun 11 daerah yang kepala daerahnya akan dilantik bulan Februari ini adalah Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Toraja, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar dan Kota Makassar.

Diketahui, bahwa 12 daerah berpilkada di Sulsel, 1 pasangan kepala daerah lainnya, yakni Bupati-Wakil Bupati Toraja Utara akan dilantik Maret 2021 mendatang. Karena masa tugas bupati sebelumnya sampai bulan maret.(rah)