Agar Ekspor Lebih Efisien, Mendag: Gunakan KA Peti Kemas Gedebage-Tj. Priok

By Admin

nusakini.com-- Distribusi barang dengan logistik yang efisien menjadi perhatian seriusMenteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, terutama dalam mendorong peningkatan ekspor  nonmigas. Kini moda transportasi Kereta Api (KA) Peti Kemas Gedebage (Bandung)-Tanjung Priok,  bisa menjadi alternatif baru agar kegiatan ekspor impor lebih efisien, tepat waktu, dan aman. 

Imbauan pemanfaatan KA Peti Kemas ini disampaikan pada acara "Sosialisasi Kereta Api Angkutan Peti Kemas Jalur Tj. Priok-Gedebage" yang berlangsung hari ini, Jumat (13/1), di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Penggunaan kereta peti kemas jalur Tanjung Priok-Gedebage harus dioptimalkan untuk membawa berbagai komoditas ekspor agar terjadi peningkatan efisiensi logistik, mengurangi waktu bongkar muat (dwelling time), serta meningkatkan kelancaran arus barang dan daya saing  ekspor," tegas Mendag. 

Mendag menyatakan bahwa pemanfaatan kereta peti kemas ini menjadi salah satu pilihan solusi yang tepat. "Tarif kereta api lebih murah, lebih tepat waktu, keamanan barang lebih terjaga, serta  relatif aman dari dampak kemacetan arus lalu lintas di jalan raya," jelas Mendag. 

Kereta peti kemas jalur Tanjung Priok-Gedebage sudah dapat dimanfaatkan sejak Juni 2016 pada saat kereta Pelabuhan Tanjung Priok resmi beroperasi. Sebelumnya, jalur kereta peti kemas  Gedebage hanya sampai stasiun Pasoso. Jalur peti kemas ini dibangun atas kerja sama PT. Kereta  Api Indonesia dengan PT. Mitra Adira Utama, PT. KA Logistik, dan PT. Multi Terminal Indonesia. (p/ab)