Awal April 2 Bendungan Anti Banjir Jakarta Siap Dilelang

By Admin




JAKARTA - Rencana  proses pembangunan dua bendungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi, yang merupakan bagian dari program anti banjir Jakarta terus diseriusi pemerintah.

Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Imam Santoso, mengatakan saat ini Komisi Keamanan Bendungan tengah menyelesaikan kajian akhir pendirian dua bendungan tersebut.

"Proses pembangunan memang ditargetkan bisa mulai tahun ini. Makanya kami mengintensifkan kajian soal kemanan bendungan ini. Kami harus memastikan desain bendungannya nanti aman, termasuk lokasi berdirinya bendungan," tuturnya, Jumat (26/2/2016).

Imam menargetkan, proses kajian ini bisa selesai pada Maret 2016 ini. Sehingga, proses lelang untuk mencari kontraktor yang dapat dipercaya melakukan pembangunan konstruksi bendungan dapat dilakukan mulai awal April 2016.

"Awal April mudah-mudahan bisa lelang. Proses lelang sekitar 45 hari, kalau sudah dapat kontraktornya proses pembangunan bisa langsung dikejar," pungkas dia.

Waduk Ciawi rencananya akan dibangun dengan luas 119 hektar, dengan kapasitas tampung 6,45 juta meter kubik air. Sedangkan Waduk Sukamahi seluas 42 hektar dengan daya tampung 1,68 juta meter kubik air.

Pembangunan Waduk Sukamahi sejatinya sudah direncanakan sejak lama, sekitar tahun 1990-an. Namun rencana pembangunannya saat itu terkendala pembebasan lahan. Warga yang rumahnya direncanakan terkena proyek waduk tersebut menolak dengan ganti rugi yang ditawarkan pemerintah.

Rencana itu pun mencuat kembali saat Joko Widodo (Jokowi) menjabat Gubernur DKI Jakarta. Saat pria kelahiran Solo tersebut didapuk menjadi orang nomor 1 Republik Indonesia, komitmen pembangunan dua bendungan ini kembali dilanjutkan. Bahkan proyek ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019 yakni pembangunan 49 bendungan dalam 5 tahun. *