Awan Panas Gunung Sinabung Menelan Korban

By Admin


nusakini.com - Ahli vulkanologi, Surono, Minggu (22/5/2016) mengatakan jatuhnya korban jiwa akibat awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, tak perlu lagi menyalahkan siapa saja. 

"Lebih baik sekarang kita semua ambil langkah terbaik merelokasi semua warga yang berada di zona merah, seperti di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Tidak menutup kemungkinan desa lain juga berpotensi terkena luncuran awan panas", jelas Surono. 

Surono mengatakan, kondisi Gunung Sinabung saat ini masih kategori awas. Meski begitu, potensi keluarnya awan panas tidak bisa diprediksi. Ia pun menyebutkan alam memiliki rumus sendiri yang berbeda dengan ilmu dan teknologi. Sebab, ilmu dan teknologi hanya diturunkan dari empiris alam. 

Oleh karena itu tegas Surono, relokasi tidak bisa ditawar waktu. Tidak ada negosiasi untuk urusan nyawa penduduk. 

Sebagai informasi Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo mencatat ada enam korban meninggal akibat semburan awan panas bersuhu 700 derajat Celsius sejak Sabtu, 21 Mei 2016. Keenam korban berada di Desa Gamber yang memiliki radius 4 kilometer di sisi tenggara dari puncak Gunung Sinabung.(if/mk)