Beras Organik Banyuwangi Di Ekspor Sampai Ke AS

By Admin


nusakini.com - Kabupaten Banyuwangi menggenjot produksi beras organik. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan tahun ini Banyuwangi memulai menggenjot luas tanam padi organik menjadi 200 hektare. Banyuwangi juga akan membangun lahan percobaan atau demplot dengan dukungan dana APBD.

Digenjotnya produksi beras organik ini bukan tanpa alasan. Salah satu kelompok tani yang mengembangkan beras organik adalah Kelompok Tani Mendo Sampurno. Ketua kelompok tani tersebut, Samanhudi, mengatakan, permintaan beras organik Banyuwangi sangat tinggi.

"Yang rutin tiap bulan diantaranya dari Bali 8 ton/bulan dan Surabaya 5 ton/bulan. Beras kami pun diekspor ke Amerika Serikat hingga 4 ton per bulan. Saat ini sedang disiapkan ekspor ke sejumlah negara, yaitu Cina, Qatar, dan Belanda, dengan total 100 ton,” ujar Samanhudi.

Menurut dia, pengembangan padi organik cukup mudah dilakukan jika dibandingkan dengan non-organik. ”Kami berkomitmen tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia dalam budidaya padi. Kami lebih memilih menggunakan agensi hayati untuk pengendalian hama. Bahkan, kami pun membuat sendiri pupuk tersebut, dari bahan endapan kedelai dan cendawan,” kata Samanhudi.(ab)