Berkah Ramadan Bagi Penjual Takjil

By Admin


nusakini.com, Ramadan senantiasa menghadirkan berkah tersendiri bagi para penjual takjil atau kudapan yang biasa dinikmati untuk berbuka puasa.

Berkah Ramadan ini sangat dirasakan para penjual takjil, salah satunya bagi pedagang yang menjajakan dagangannya di kawasan Jalan Sunter Karya Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok.

Salah seorang penjual takjil, warga Sunter Agung, Ella (49) mengaku sudah tiga tahun belakangan ini, setiap Ramadan menjual takjil di lokasi tersebut. Berbagai varian menu yang dijajakan, mulai dari gorengan, mie goreng, kolak, kue basah, hingga minuman.

"Harga berbagai jenis takjil bervariasi, saya jual mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu," ujarnya, Minggu (9/3).

Ella menjelaskan, sejak awal Ramadan 1446 Hijriah ini selalu banyak pembeli yaang datang sejak lapak dagangannya dibuka pada pukul 15.00 WIB. Alhasil omzet jualannya pun sangat menggembirakan.

"Alhamdulillah, hasil dari jualan ini saya dapat meraup omzet Rp 1,5 juta per hari. Bahkan, kalau sedang ramai-ramainya bisa mencapai Rp 2 juta per hari," terangnya.

Membersamai rasa syukurnya, Ella berharap agar tetap banyak pembeli takjil hingga menjelang Lebaran nanti.

"Ramadan memang membawa berkah buat kami pedang kecil, semoga bisa terus ramai hingga jelang Lebaran," ungkapnya.

Berkah Ramadan juga dirasakan penjual takjil lainnya, Zenita (39). Ia yang menjual es buah dan dimsum mengaku sangat bersyukur karena dagangannya selalu laris.

"Dalam sehari bisa mendapatkan omzet Rp 900 ribu sampai Rp 1,5 juta. Paling laku es buah, mereka yang berpuasa biasanya ingin minuman yang dingin dan segar," ucapnya.

Menurutnya, suasana Ramadan tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya serta penuh rasa kebersamaan dan keakraban dengan pedagang lainnya maupun pembeli.

"Selalu bersyukur, pendapatan dari hasil jualan ini cukup untuk kebutuhan sehari-hari," bebernya.

Sementara itu, salah seorang pembeli takjil, Dwiana (28) mengaku menjelang waktu berbuka puasa selalu mencari kudapan di lokasi tersebut karena dekat dengan kosannya. Terlebih, varian takjil yang dijajakan juga banyak dan harganya sangat terjangkau.

"Saya cuma sendiri, jadi yang praktis membeli saja. Ini membeli es buah dan gorengan. Harga yang dijual juga cukup murah, ramah di kantong anak kos," tandasnya. (*)