nusakini.com - Internasional - Lebih dari 40 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka setelah ledakan terjadi di sebuah masjid Shia yang sedang menyelenggarakan shalat Jumat (15/10) di kota Kandahar, Afghanistan.

Foto-foto dari dalam masjid Bibi Fatime menunjukkan jendela-jendela yang pecah dan jasad bertebaran di lantai, sedangkan umat-umat lainnya berusaha membantu.

Masjid tersebut penuh dengan orang-orang yang sedang beribadah ketika serangan tersebut terjadi.

• Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Penembakan Massal di Moskow, Ini Info Tentang Kelompok ISIS-K
• Pemimpin Dunia Kompak Mengecam Penembakan Massal di Moskow
• Ledakan Terjadi di Mesjid di Kabul, Afghanistan
• Taliban Klaim Tidak Tahu Pemimpin al-Qaeda ada di Kabul, Afghanistan
• Afghanistan Dilanda Gempa 5,1 SR

ISIS merilis pernyataan yang mengakui serangan tersebut berasal dari mereka.

Saksi mata mengatakan dua pelaku menembak mati sekuriti sebelum memasuki masjid dan meledakkan diri mereka sendiri.

"Penembakan terjadi ketika shalat sudah selesai," seorang pria bernama Ahmadullah menceritakan ke media AFP. Lalu menurutnya terjadi sekitar tiga ledakan besar yang membuat orang-orang terlempar ke arah jendela. Banyak yang menjadi korban tewas akibat ledakan tersebut.

Pasukan khusus Taliban telah mengamankan lokasi dan meminta warga untuk mendonasikan darah mereka untuk membantu korban.

ISIS-K, cabang regional ISIS di Afghanistan, telah beberapa kali melakukan penyerangan dan mereka melawan pemerintahan Taliban.

Pada hari Jumat (8/10) lalu, serangan bom bunuh diri di masjid Shia juga terjadi saat shalat Jumat diselenggarakan di kota Kunduz dan menewaskan paling tidak 50 orang. ISIS-K mengatakan mereka adalah dalang di balik serangan tersebut.