Catatan Hati Seorang Sub Admin Tetap “Selalalu Bahagia” Mengawal Pelatihan Petani Milenial (di sini senang di sana senang)

By Admin


Oleh Efendy Payuyu, S.Hut. 

The end

nusakini.com - “Bahagia, sangat menyenangkan, baik dan berkesan, menambah pengetahuan, bisa belajar secara online” itulah kesan yang dituliskan oleh beberapa Alumni Pelatihan Perhutanan Sosial Paska Ijin lewat Form Google yang kami kirimkan lewat Grup WA Alumni beberapa hari setelah pelaksanaan pelatihan setiap Gelombang sesuai Arahan kepala Balai Diklat LHK Samarinda (Dr Ir. Edi Kurniadi, M.Sc). Apa yang dirasakan Alumni juga inline dengan catatan hati saya sebagai Sub Admin. Pelatihan berbasis online yang sejak dari awal begitu diragukan oleh banyak pihak dalam pelaksanaannya karena pesertanya mayoritas petani hutan ini, akhirnya terlaksanakan dengan baik dan sukses disetiap tahap, gelombang dan angkatan. Belum kering dalam ingatan, disaat menghubungi para calon peserta via telpon setiap 3 hari menjelang pelatihan disetiap gelombang ; jawaban yang sering terungkap dari setiap calon peserta yang sebagian besar petani adalah “Ulun kada paham apa itu belajar online pak ae”, “…siap pak, kapan itu pak, tapi Hp saya belum ada itu zom tadi yang bapak bilang”,. Dari pagi hingga malam, terus menelpon para calon peserta sesuai daftar yang diberikan oleh Kepala SPKD (ELfa Rifadi S,Hut), hal ini untuk memastikan persiapan calon peserta walau kadang ada juga yang tidak bisa dihubungi, dan hanya terdengar suara “nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, mhn periksa kembali nomor tujuan anda,”; bahkan ada juga “nomor yang kamu tuju tidak terdaftar”, ditelpon siang malam, ehhhh…ternyata saya salah tekan nomor, Hehe. Lega rasanya bila diujung nada panggilan telpon yang akan berakhir, terjawab Kata “Halo siapa iniii”, itu artinya calon peserta bisa terhubungi dan siap melaksanakan pelatihan ini. 

Kendala, hambatan, keluh kesah yang selalu terungkap dari calon peserta lewat Grup WA dan telpon, selalu mewarnai setiap persiapan pelaksanaan menjelang sosialisasi melalui Zoom meeting maupun saat memandu peserta memasuki ruang Learning Management System (LMS) sebagai ruang belajar mandiri bagi setiap peserta. Kehadiran calon peserta yang didominasi petani di Ruang Zoom Meeting, adalah awal yang paling membahagiakan saya sebagai Sub Admin saat sosialisasi Petunjuk Penggunaan LMS, apalagi melihat calon peserta penuh semangat saling bertegur sapa sesama calon peserta lainnya yang dihiasi dengan senyuman mereka dan terlihat jelas saat di Klik Pin Video pada fitur Zoom Meeting, fitur “Pin Video” ini seakan kita berhadapan langsung dengan para calon peserta.

Senang dan bahagia juga, datang lagi saat membuka LMS dimalam hari menjelang pembukaan, dan melihat sudah banyak calon peserta yang berhasil registrasi masuk LMS lewat fitur daftar peserta di dalam LMS, walau ada beberapa yang harus dipandu lewat telpon untuk memasuki ruang belajar ini.

Apalagi saat pelatihan sudah berlangsung, Ungkapan “Susah masuk Zoom, Sinyal Hilang Hilang, Sudah masuk Zoom keluar Lagi,” adalah hal biasa yang harus cepat direspon oleh Seorang Sub Admin, untuk memberikan rasa nyaman dan bahagia bagi setiap peserta pelatihan dan para pengajar, agar pelaksaaan pelatihan ini berjalan lancar.

Saat Membuka Kunci Ruangan Belajar Zoom Meeting pada Sign in dipagi hari, memantau sebagai admin/host hingga menutup pintu ruangan belajar dengan Klik End pada Zoom di siang hari, senang rasanya karena selalu nampak panorama indah dilayar laptop “terlihat dan terdengar” dengan jelas, menyaksikan para peserta sedang serius belajar dari para Tutor dan Pengajar yang sangat hebat hebat, berkwalitas dan berkapasitas dibidangnya dalam memberikan materi selama pelatihan virtual ini, mulai dari widyaswara senior BDLHK Samarinda (Ibu Yanti Sofia, Pak Suwingnyo sekaligus Penanggung jawab akademik), Pak Tafnadli (BDLHK Samarinda), Pak Edi (Kepala BDLHK Samarinda), Ibu Ani (Kepala BPSKL Kalimantan), Ibu Tuti (Kasubdit. Penyiapan HKm), Ibu Linda (Kasi. Jejaring Kaukus Politik dan Ormas LHK), Pak Wito (TP2PSP), Pak Rivani (Tenaga Ahli Menteri Penanganan Konflik Agraria dan Mediasi ), Pak Dadang Riansyah (USAID LESTARI), Pak Aswan (Kasi. Kemitraan Lingkungan BPSKL), Pak Wahyu (Kasi. Perumusan Metodologi), Pak Mugni (Kasi. Tenurial dan Hutan Adat BPSKL), pak Firmansyah (Pusluh), bahkan juga ada Ibu Mariana (Kepala Pusat Penyuluhan), Pak Herudoyo (Direktur BUPSA) yang selalu hadir menghiasi ruangan belajar Zoom Meeting pelatihan ini. 

Apalagi juga disaat pembukaan dan penutupan pelatihan, selalu dihadiri oleh para Pejabat Eselon I dan II KLHK, ada Pak Sudayatnya (Sekbadan P2SDM), Pak Helmi (Kepala Badan P2SDM) yang selalu menekankan bahwa belajar tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, walau pandemi corona melanda negeri, tapi semangat belajar harus terus dilaksanakan, agar kwalitas ilmu pengetahuan dan ketrampilan terus meningkat., juga kehadiran Pak Bambang (Dirjen PSKL KLHK) yang selalu memberikan penekanan disetiap arahannya, bahwa Rakyat Sejahtera Hutan Lestari.

Sungguh Senang, mengawal pelatihan ini, mengantar para peserta menjadi Pendamping dan Petani Milenial atau E_Pendamping dan E_Petani. Mereka, disana senang dan bahagia mendapat Ilmu dan Pengetahuan serta bisa mengenal belajar secara on line sebagaimana tanggapan mereka pada Form Google. Saya juga demikian, sebagai Sub Admin, Senang dan Bahagia selalalu terpatri dalam diri, saat mengawal Pelatihan Pendampingan Perhutanan Sosial Paska Ijin, ini dalam 2 Tahap, 6 Gelombang, 12 Angkatan dengan jumlah peserta 360 Orang, terlaksanakan dengan lancar.

Disini Senang dan Disana Senang, Smoga bisa berjumpa lagi pada kesempatan yang berbeda.

Salam 5 Jari, Salam Sehat, Salam Pancasila dan terahir…

Wassalamu Alaikum Wr Wb.