Dua Pabrik Garmen dari Indonesia Diresmikan PM Ethiopia

By Admin

nusakini.com--Atas undangan Perdana Menteri Ethiopia, Hailemarian Desalegn, Dubes RI Addis Ababa, Imam Santoso dan dua perusahaan dari Indonesia yaitu Busana Apparel Group (PT. Ungaran Sari Garments) dan PT Katexindo, menghadiri peresmian Hawassa Industrial Park (HIP) di Hawassa, Ethiopia pekan lalu.

Kawasan Industri yang terletak 273 Km dari Addis Ababa tersebut dibangun di atas area seluas 1,3 juta m2 dengan menelan biaya sebesar USD 250 juta yang dikhususkan untuk industri tekstil dan garment. Sebagian dari fasilitas yang ada di HIP telah dihuni oleh para investor lokal. Sedangkan investor asing yang telah menempati fasilitas berasal dari Indonesia Amerika, Cina, Hongkong, dan India. 

"Saat ini merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi di Ethiopia sebelum maraknya investor asing lainnya ikut meramaikan industri di Etiopia, karena adanya dukungan stabilitas politik dan keamanan, ongkos tenaga kerja yang murah, fasilitas kawasan industri yang cukup baik, serta kemudahan berinvestasi, telah membuat ketertarikan tersendiri untuk berinvestasi.", menurut pemilik Busaha Apparel Group, Maniwanen dan CEO PT Katexindo, Iksan. 

Dubes RI Addis Ababa, Imam Santoso, menyambut positif bertambahnya pengusaha Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia. Setelah perusahaan mie instan dan 2 perusahaan sabun asal Indonesia mendirikan pabriknya di Ethiopia sebelumnya yaitu PT. Indofood (2015), PT. Sinar Antjol (2016), dan PT. Bukit Perak (2016). Hal tersebut bisa menjadi daya tarik dan kepercayaan investor Indonesia agar mau dan memberanikan diri berinvestasi di Ethiopia. (p/ab)