nusakini.com - Roma - Edin Dzeko percaya keputusannya bertahan dengan AS Roma sudah tepat, menyusul penampilannya sebagai penentu kemenangan di laga melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.

Penyerang Bosnia tersebut mencetak gol semata wayang di Stadio Olimpico, Rabu (14/3) dini hari WIB, untuk membawa tim Eusebio Di Francesco lolos berkat gol tandang setelah kalah 2-1 pada leg pertama.

Dzeko sempat dikaitkan dengan Chelsea pada bursa transfer Januari, ketika pelatih Antonio Conte mencari pemain anyar untuk meringankan bebas Alvaro Morata.

Juara bertahan Liga Premier itu akhirnya memboyong Olivier Giroud dari Arsenal dan, Dzeko senang telah memutuskan bertahan.

• Pemimpin Katolik dan Yahudi di Italia Kutuk Pemakaman yang Gunakan Bendera Nazi
• Paus Fransiskus Kirimkan 15.000 Es Krim untuk Napi di Roma
• AS Roma Siapkan Tawaran untuk Striker Chelsea
• Pelatih AS Roma Sudah Tentukan Masa Depan Dzeko
• Dzeko Jadi Rebutan Klub-Klub Liga Primer Inggris

“Saya tidak mau hengkang demi pertandingan ini, seluruh musim dimainkan untuk laga seperti itu,” ujarnya kepada Mediaset Premium setelah Roma gabung Juventus di delapan besar.

“Kami telah melakukan sesuatu yang tidak terjadi selama sepuluh tahun, dan melakukannya dengan tim terkuat adalah sumber kebanggaan.

“Kami main dengan semua orang, kami di antara delapan tim terkuat, jadi kami tim kuat.”

Meski I Giallorossi tidak mendominasi di pertandingan di Stadio Olimpico, Dzeko memuji cara timnya yang tidak panik sebelum akhirnya memecah kebuntuan.

“Itu malam yang hebat buat saya, buat Roma dan seluruh klub ini,” tutur Dzeko kepada laman UEFA. “Kami pantas mendapatkan ini.

“Kami sabar. Kami tahu satu gol dapat membawa kami ke perempat-final. Kami mencetak gol itu dan kemudian melakukan semuanya bersama-sama.

“Saya bangga kepada tim ini karena saya pikir kami mendepak tim yang sangat kuat.” (fft/om)