Ekonomi dan Perdagangan Fokus Pertemuan Dubes RI dengan Wapres Zimbabwe
By Admin
nusakini.com--​Dalam pertemuan antara Wakil Presiden I Zimbabwe, Hon. Emmerson Mnangagwa dengan Duta Besar RI yang didampingi oleh Pelaksana Fungsi Politik dan Pelaksanan Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Selasa (4/10), Wapres menitikberatkan pada peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan.
Wapres Mnangagwa berharap adanya investor dari Indonesia yang berminat untuk menanamkan modalnya di bidang pertanian (tembakau, kapas, kedelai) dan pertambangan (emas). Selain itu, beberapa komoditi yang dapat ditingkatkan nilainya atau mulai diperdagangkan dengan Indonesia diantaranya adalah tembakau, kapas, kedelai, daging sapi dan emas.
Wapres juga menyampaikan harapannya untuk mempererat kerjasama pariwisata guna saling membantu promosi tujuan pariwisata di kedua negara.
Terkait dengan isu indigenisasi, Wapres Mnangagwa menjelaskan bahwa Zimbabwe masih terbuka lebar untuk investor dan hanya membatasi pada 3 kategori investasi yang memerlukan pengaturan khusus, yaitu Sektor Sumber Daya Alam, Sektor Non Sumber Daya Alam dan Sektor Cadangan. Pengaturan resmi dari Pemerintah Zimbabwe mengenai 3 sektor ini disampaikan oleh Presiden Mugabe pada 11 April 2016.
Terkait dengan harapan dari Wapres, Duta Besar menyampaikan bahwa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Zimbabwe telah terjalin, terutama dalam impor tembakau dan kapas ke Indonesia, selain itu Zimbabwe juga mengimpor beberapa komoditi dari Indonesia, diantaranya ban dan furnitur.
Duta Besar juga menyampaikan tentang rencana penyelenggaraan Trade Expo Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 Oktober 2016 di Jakarta yang juga akan diikuti oleh beberapa pengusaha dari Zimbabwe dengan harapan bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara dapat lebih ditingkatkan. (p/ab)