Final Piala Eropa 2020 adalah Ajang "Superspreader"
By Nad
nusakini.com - Internasional - Pertandingan final Piala Eropa 2020 antara Inggris dan Italia pada bulan Juli adalah acara "superspreader" atau pusat penyebaran infeksi karena tingkat infeksi tinggi ditemukan di sekitar Stadion Wembley pada hari itu, menurut data yang dipublikasi pada hari Jumat (20/8).
Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan 2.295 orang kemungkinan besar menular dan 3.304 orang kemungkinan terinfeksi pada pertandingan yang diselenggarakan pada tanggal 11 Juli tersebut.
Surat kabar Times menyatakan final Euro 2020 adalah pusat penyebaran COVID-19.
Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh 67.000 orang dalam stadion. Ini adalah pertama kalinya Inggris masuk babak final dalam turnamen internasional sejak negara tersebut menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia tahun 1966.
Pertandingan balap mobil F1 Inggris di Silverstone pada bulan Juli mendatangkan 350.000 penonton dalam 3 hari, kerumunan terbesar di Inggris dalam 18 bulan terakhir. Terdapat 585 kasus positif dalam ajang tersebut.
Dari kasus-kasus tersebut, sekitar 343 orang diduga sudah menular dan sisanya tertular karena kerumunan.
Piala tenis Wimbledon yang disaksikan 300.000 orang dalam dua minggu, mencatan 881 kasus.