Gabungan Jurnalis Perempuan di Makassar Berbagi di Tengah Wabah Corona

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Wabah virus Corona belum berhenti, sejumlah warga pun turut berbagi melalui komunitas untuk mengumpulkan bantuan. Seperti yang diberikan oleh gabungan beberapa jurnalis perempuan dan beberapa relawan dalam kelompok #KitaBerbagi.

Sebelum aksi berbagi makanan, Gerakan Jurnalis Peduli Sulawesi Selatan yang dikoordinir lngsung Redaktur Makassar Terkini, Echa Panrita Lopi juga telah sukses membagikan seratusan APD ke beberapa rumah sakit dan tenaga medis, ratusan masker ke anak panti asuhan dan pedagang pasar tradisional. Bahkan telah melakukan penyemprotan di pemukiman warga. 

Aksi peduli tersebut berawal ketika Echa dan rekan jurnalis hang bertugas meliput di lapangan melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana keamanan tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Alat pelindung diri (APD) mereka masih minim, ada yang memakai jas hujan seadanya, mencuci masker kain, dan lain sebagainya. 

Selain itu, Jurnalis merasa kurang jika hanya melaporkan keadaan atau kondisi wabah Corona saat ini, tetapi Jurnalis juga merasa perlu untuk ikut aksi nyata bergerak dalam misi kemanusiaan untuk membantu mereka, baik tenaga medis, dan masyarakat. Atas pertimbangan itu, sehingga ada sejumlah jurnalis bergabung ke dalam gerakan ini dan terakhir karena ada beberapa masyarakat mau ikut berbagi, maka dibentuklah #KitaBerbagi.

Echa yang juga Ketua Jurnalis Peduli Sulawesi Selatan, mengatakan aksi yang dilakukan jurnalis di Sulawesi Selatan ini bukanlah yang pertama kalinya, tetapi jurnalis selalu hadir untuk berperan aktif pada setiap bencana maupun sisi kehidupan lainnya. 

"Alhamdulilah semakin banyak teman-teman jurnalis mau bergabung untuk bersama-sama bergerak bersama memberikan kepedulian. Terkhusus di tengah wabah Covid-19 ini, banyak jurnalis bergabung. Saya ucapkan terima kasih atas niat dan kesempatan serta tenaga untuk bersama-sama menjalankan misi kemanusiaan tersebut. 

Dikatakan Echa, sumber dana dari gerakan peduli tersebut berasal dari teman- teman jurnalis dan donasi dari masyatakat yang ingin berpartisipasi untuk peduli sesama di tengah bencana wabah Corona.

"Kami hanya mengumpulkan donasi untuk membelikan APD, masker, cairan disinfektan, belanja bahan-bahan makanan maupun akan menyiapkan sembako agar bisa diberikan ke tenaga medis maupun masyarakat yang membutuhkan," bebernya.

Untuk aksi pembagian makanan, menurutnya, merupakan aksi pertama. Dimana #KitaBerbagi yang digandrungi sejumlah jurnalis perempuan di Sulawei Selatan ini membeli bahan-bahan lalu diproduksi. Soal cita rasa dan kandungan gizinya tak perlu ditanyakan lagi.

“Terima kasih buat teman-teman yang sudah berdonasi dan mengumpulkan donasi mereka serta menyisihkan waktu dan tenaganya untuk menyediakan paket makanan untuk orang yang membutuhkan apalagi wabah ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat kecil," urainya.

Sementara itu, Andi Hajramurni koresponden The Jakarta Post mengatakan aksi kemanusiaan di tengah bencana ini akan menjadi perhatian siapa saja tanpa terkecuali jurnalis.

Diketahui pilihan menu Nasi Hijau Sehat adalah otak dari sosok Jurnalis senior yang satu ini. Betapa tidak, dalam nasi hijau yang dibagikan itu sangat kaya akan gizi. Mengingat tenaga medis, dan relawan butuh gizi yang memadai di tengah kerja-kerja meraka menangani pasien.

"Rasa lelah setelah seharian berjibaku menyiapkan ini, langsung luruh, ketika melihatnya tersenyum dan mendengar mereka mengucapkan terimakasih, saat tiba di tangannya. Indahnya #kitaBerbagi," kata dia

"Terimakasih teman-teman yang telah menyisihkan rejeki, tenaga dan waktunya untuk berbagi dengan saudara-saudara kita yang lebih membutuhkannya, karena terdampak Covid-19. Mari #kitaberbagi bersama kami #jurnalispeduli," jelas dia. 

Diketahui aksi pertama pembagian makanan sehat ini dilakukan ke beberapa lokasi seperti RS Haji, RS Labuang Baji, warga sekitaran tanggul, ke jurnalis peliput Covid-19, dan beberapa relawan lainnya.  

Salah seorang petugas UGD RS Labuang Baji mengaku senang. Menurutnya bantuan ini sangat penting untuk membantu tenaga medis. 

“Terima kasih buat temen-temen dan siapapun yang memberi, terima kasih karena ini sangat membantu kami. Allah yang akan membalas semua ini,” ucap Mahyu.(R/Rajendra)