Ganjar Pranowo dan Para Kepala Daerah Optimis Ekonomi Nasional Pulih Melalui Ekspor Pertanian

By Admin


nusakini.com - Surabaya - Sejumlah Kepala Daerah yang mengikuti kegiatan Merdeka Ekspor Kementerian Pertanian secara daring mengapresiasi pertumbuhan sektor pertanian Indonesia di tengah masa sulit pandemi covid 19. Apalagi kegiatan tersebut digelar serentak nasional melalui 17 pintu ekspor dari 52 pintu utama di Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kegiatan merdeka ekspor sejatinya telah menandai semangat dan optimisme yang kuat terhadap kebangkitan ekonomi nasional yang secara perlahan, selalu ada kepastian.

"Hari ini ada yang sangat membanggakan buat kita semua, dimana masyarakat bisa melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan oleh aktivitas merdeka ekspor," ujar Ganjar, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Ganjar mengaku optimis dengan kekuatan sektor pertanian Indonesia yang semakin tumbuh dan tangguh. Lebih dari itu, sektor pertanian bisa membawa Indonesia semakin juara, terutama dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi. Karena itu, kata Ganjar, Jawa Tengah sebagai provinsi sentra pertanian siap mendukung berbagai program di Kementerian Pertanian.

"Kita tahu ekonomi sedang jatuh atau sedang terpuruk. Namun pertanian bisa juara dan tumbuh. Inilah yang kita perlukan hari ini. Jawa Tengah siap mendapatkan bimbingan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo). Bahkan kita siap mengajukan Pelabuhan Semarang sebagai pelabuhan hortikultura," katanya.

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru menyampaikan selamat atas suksesnya acara merdeka ekspor yang mampu menghasilkan devisa negara hingga 7,2 triliun. Maka itu, Herman berharap kegiatan tersebut terus bergulir pada setiap tahunnya.

"Kami disini mengucapkan selamat dan terimakasih pada bapak menteri yang telah menarik perhatian petani dan para kepala daerah untuk memacu ekspor melalui peningkatan produktivitas. Ke depan saya berharap kegiatan ini terus digelar supaya ada semangat yang tumbuh dari para petani kita," katanya.

Di Sumsel, Herman mengatakan saat ini ada komoditas porang yang akan terus dikembangkan secara masif. Komoditas tersebut memiliki potensi besar dalam membuka pasar ekspor ke sejumlah negara baik di Asia maupun di Eropa.

"Budidaya porang ini sangat potensial dan sangat menjanjikan. Oleh karena itu saya mendorong lahirnya industri hilirnya yang saat ini belum ada. Kami juga terus mendorong percepatan berbagai komoditas yang ada," katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi jalanya berbagai program ekspor nasional yang selama ini tumbuh dan tangguh. Apalagi, pertanian terbukti mampu membuka lapangan kerja secara luas.

"Tentu ini adalah sebuah terobosan dan kebanggaan bagi kita semua bahwa pertanian luar biasa meningkat. Kita lihat ekspor dari tahun ke tahun juga termasuk yang membanggakan. Yang pasti pertanian harus jadi benteng dan penjaga kedaulatan negara," katanya.

Presiden RI, Joko Widodo sebelumnya meminta para Kepala Daerah untik menggali semua potensi komoditas unggul untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Karena itu Presiden meminta untuk memperkuat akses permodalan serta daya dukung inovasi, teknologi dan pendampingan.

"Saya minta kepada para gubernur bupati dan walikota untuk menggali potensi ekspor di daerahnya masing-masing. Segera garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan, perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan," tutupnya.

Merdeka Ekspor diresmikan peluncurannya melalui daring oleh Presiden Joko Widodo didampingi para menteri kabinet. Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, beserta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Prawanansa, perwakilan BUMN, dan para pengusaha eksportir hadir langsung di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (pr/hrt)