Google Makin Sepi Peminat, Generasi Z Migrasi ke Platform Ini

By Admin


JAKARTA -- Generasi muda atau Gen Z saat ini lebih banyak memanfaatkan platform media sosial ketimbang Google untuk mencari informasi dan berita terkini. Hal ini membuat Google makin sepi peminat. 

Hal ini diungkap dalam laporan terbaru dari Forbes Advisor bekerja sama dengan Talker Research memotret kebiasaan pengguna internet di Amerika Serikat (AS). Mereka melakukan survei ke 2.000 orang.

Hasilnya, 46% Gen Z lebih memilih menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram ketimbang mesin pencari Google dalam mencari informasi.

Tren serupa juga terjadi pada kalangan Millennials, yakni sebesar 35%. Sementara itu, hanya 18% Gen X yang lebih menggunakan TikTok dan Instagram ketimbang Google untuk mencari berita.

Lebih kecil lagi, Baby Boomers yakni 7% dan Silent Generation sebesar 2%, dikutip dari MarketingDive, Rabu (5/6/2024).

Google sendiri pernah mengakui kehadiran media sosial seperti TikTok dan Instagram menjadi ancaman bagi kelangsungan bisnisnya. Hal itu diungkap Senior Vice President Google Prabhakar Raghavan pada 2022 lalu.

Menanggapi tren ini, Google bertarung pada teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk kembali menguasai pengguna internet. Baru-baru ini Google menambahkan fitur serupa ChatGPT pada layanan Search.

Pada saat bersamaan, TikTok juga bereksperimen dengan chatbot AI. Begitu pula Meta yang menambahkan kemampuan AI pada portofolio produknya, kecuali Threads.

Jadi, semua raksasa teknologi bergerak pada visi yang sama, yakni pengembangan AI pada platform mereka demi menarik hati pengguna internet.

Lebih lanjut, studi Forbes Advisor juga menganalisa kebiasaan pengguna internet Gen Z. Misalnya, apa yang mereka lakukan saat menjelajahi konten di platform TikTok, Instagram, dan Google.

Ternyata, TikTok paling banyak digunakan untuk mencari ide kado, makeup dan inspirasi rambut, tips fitness dan kesehatan, resep makanan, serta brand fesyen.

Sementara itu, Google masih dominan sebagai platform pencarian informasi terkait layanan purnajual mobil, jasa kebersihan, rekomendasi restoran dan bar, rekomendasi perangkat elektronik, serta layanan keuangan. (*)