Nusakini.com--Palangkaraya--Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua PB ISSI Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, sampaikan terima kasih kepada Menpora Amali atas dukungannya terhadap perkembangan olahraga di Kalimantan Tengah. Dukungan itu, khususnya dalam penyelenggaraan dunia balap sepeda gunung, Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup Series ke-8 Tahun 2022 di Palangka Raya.

"Selamat datang Pak Menteri di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah. Terima kasih pak Menteri sudah datang di Kalimantan Tengah," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada acara Pembukaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (28/8) sore.

Menurutnya, olahraga sepeda merupakan salah satu media pemersatu bangsa yang dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi, saling mengenalkan negara satu dengan negara lainnya. Kegiatan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 juga tercatat dalam sejarah serta mengenalkan Kalteng ke mata dunia.

"Kami patut berbangga kejuaraan ini diselenggarakan di Palangka Raya, Kalteng.Ini adalah sejarah olahraga kelas dunia yang diselenggarakan di beberapa negara termasuk Indonesia yang telah dimulai sejak April hingga Agustus 2022. Sementara bulan September 2022 kegiatan ini akan berlanjut di beberapa negara lainnya," jelasnya.

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

"Dan ini juga sebagai kebanggaan Indonesia dipilih diantara negara-negara Asean. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung di 132 negara," urainya menambahkan.

CEO UCI MTB Eliminator World Cup Kristof Broyneel, merasa senang dan bangga membawa banyak atlet untuk berlaga di Palangka Raya. Menurutnya, kegiatan itu menjadi kesatuan diantara banyaknya perbedaan budaya dan agama menjadi sangat penting untuk menghasilkan kota sepeda gunung.

"Banyaknya orang dari seluruh dunia dapat menunjukkan bahwa kita adalah satu keluarga, saling menghargai dalam olahraga. Ini adalah pesan pentng untuk dunia," ucapnya.

"Hari ini kita akan menampilkan pertunjukkan balap sepeda yang menarik. Palangka Raya, dunia sedang menyaksikanmu. Kejuaraan ini disaksikan lebih dari 100 negara, jutaan pasang mata didunia dan di media sosial lainnya," urainya.

Broyneel merasa senang datang ke Kota seindah Palangka Raya ini. Ia berharap Palangka Raya mampu sejajar dengan kota-kota besar di dunia.

"Kita benar-benar senang membawa sepeda ke kota yang indah ini, Palangka Raya. Kami berharap akan lebih banyak orang akan menggunakannya di masa depan. Terimakasih telah menjadi tuan rumah yang baik ini. Di tahun depan kami berharap Palangka Raya sejajar dengan kota-kota besar di dunia," harapnya.

"Terima kasih atas perhatian semua orang. Terima kasih Palangka Raya rumah kedua kita," pungkasnya.(rilis)