Guru Tk Islam Athirah 1 Makassar Mengikuti Uji Kompetensi Guru Yang Diselenggarakan Oleh LPMP Sekolah Islam Athirah

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Uji Kompetensi Guru (UKG) dilaksanakan setiap tahunnya di Sekolah Islam Athirah untuk semua jenjang pendidikan. 10 guru TK Islam Athirah 1 menjadi peserta pada kegiatan tersebut. UKG berlangsung di ruang guru TK pada Jumat (03/02/23) . 

Uji kompetensi guru dilakukan untuk menjamin mutu pendidikan di sekolah Islam Athirah. Pelaksanaan Uji Kompetensi ini di awali dengan penjelasan teknis dan petunjuk pengerjaan soal oleh pengawas ruangan. Pengerjaan soal dimulai pada pukul 14.00 WITa yang sebelumnya semua peserta uji kompetensi sudah diberikan akses untuk dapat mengerjakan soal ujian yang sudah disiapkan. Proses uji kompetensi berjalan dengan lancar.

Nur Rachmi Idris, S.Pd salah satu peserta uji kompetensi yang juga berhasil memperoleh skor tertinggi pada uji kompetensi mengatakan bahwa ia sudah menyiapkan diri sebelum pelaksanaan uji kompetensi dengan belajar dari berbagai sumber.

"Sesungguhnya saya belum pernah mengikuti uji kompetensi seperti ini karena saya disini merupakan guru baru, saya hanya berusaha belajar dari beberapa sumber antara lain dengan membaca kembali materi perkuliahan yang pernah saya dapat dan mempelajari beberapa contoh soal uji kompetensi yang saya download dari internet, selebihnya saya berserah diri kepada Allah apapun hasilnya," tuturnya.

Kepala Sekolah TK Islam Athirah 1 Makassar, Siti Khotijah, S.Pd. menjelaskan bahwa uji kompetensi yang dilakukan setiap tahunnya di sekolah Islam Athirah untuk tetap menjamin mutu pendidikan yang ada di sekolah Islam Athirah.

“ Tujuan dilakukan uji kompetensi ini beberapa antara lain adalah untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh guru TK Islam Athirah, selain itu hasil uji kompetensi ini juga dijadikan dasar pemetaan kompetensi mana yang akan dikembangkan selanjutnya pada setiap individu guru, yang lebih penting lagi bahwa uji kompetensi ini juga untuk bahan refleksi bagi lembaga untuk tujuan perbaikan,“ ucap Siti Khotijah.(rilis/rajendra)