Harga Cabai dan Bawang Merah Bergerak Turun di Pasar Kramat Jati

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pasar murah di beberapa titik di wilayah Jakarta sebagai langkah untuk menstabilkan harga komoditas utama.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura, Kementan, Spudnik Sujono, operasi pasar ini dilakukan dibeberapa pasar seperti Pasar induk Kramat Jati, Pasar Bintaro, Pasar Minggu dan Ragunan.

“Gelar pasar murah ini mulai dilakukan sejak 8 Maret 2016 untuk menstabilakn harga, khususnya cabai dan bawang merah”, ujar Dirjen Spudnik, Selasa (12/4/2016)

Dampak dari digelarnya pasar murah ini, kata Spudnik, memang sangat terasa. Terjadi penurunan harga yang bergerak wajar. Di Pasar Induk Kramat Jati pada tanggal 8 Maret, harga cabai rawit merah turun dari Rp 55.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.

“Hari ini (Selasa, 12 April) harga bergerak turun sampai 72%”, katanya.

Harga cabai keriting pada tanggal 8 Maret 2016 sebesar Rp 43.000/kg, turun 67% menjadi Rp.14.000/kg saat ini. Sedangkan harga bawang merah di Pasar kramat Jati yang dulu sebesar Rp.37.000/kg turun menjadi Rp.31.000/kg.

Selama digelarnya operasi pasar ini, lanjut Spudnik, produk cabai langsung dipasok dari petani Magelang. Begitupun untuk bawang merah yang lansung diambil dari petani di Nganjuk.

Berikut ini harga beberapa komoditas Holtikultura pada Selasa, 12 April 2016

Krit Rp 14000, rw Rp 15000, rw mer Rp 15000, rw ijo Rp 10000 pas ton bw, mer Rp 31000 pas ton bw put rp 33000 pas ton tmt rp 17000 ktng rp 6500 d bw 17000 Wortel rp 6000 d. sla Rp 17000 sampo rp 6000 buncis 9000 kelapa rp 5500 smk rp 4500 jeruk medan rp 24000 melon rp 9000 terong rp 5000, kol 4500 kc p 5000 kb kol 18 (mk)