Nusakini.com--Makassar--UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB), melihat musik jazz perlu dilestarikan lebih lagi, sehingga UNESCO menetapkan tanggal 30 April sebagai hari jazz sedunia. 

Dikutip dari halaman resmi UNESCO, Hari Jazz Sedunia menjadi peran untuk mempersatukan orang-orang dari seluruh pelosok dunia

• Motivasi dari HRM Swiss-Belhotel Makassar Buat Para Hotelier
• Sales Admin Swiss-Belinn Panakkukang Fokus Habiskan Waktu Bersama Keluarga
• Hotel Dengan Kamar Ternyaman Versi Nusakini di Tahun 2019
• 1 Pan Margherita Pizza untuk Tamu Swiss-belhotel Makassar di Promo "Savetember in Romance"
• Swiss-Belhotel Makassar Berikan Kesempatan Siswa SMK 4 Makassar untuk Tahu Lebih Dalam Dunia Perhotelan

Kota Makassar dikenal sebagai Kota pertama di Indonesia yang terlebih dulu ikut berpartisipasi memperingati Hari Jazz Sedunia ini, tepat setelah UNESCO mengumumkan. Dan tahun ini ialah kali ke-7 Makassar merayakan Hari Jazz Sedunia.

Swiss-Belhotel Makassar dan Makassar Jazz Festival mendatangkan ito Kurdhi And The Gang dari Bali, Micah Johnston (drum), Kevin Suwandi (keyboard) , Dennis Junio (saxophone), Philip Lagabelo (Vocalist) sebagai bintang tamu memperingati Hari Jazz Sedunia yang akan diadakan di lantai 20 Swiss-Belhotel Makassar (pantai), Gravity Sky Lounge. Acara akan dimulai pukul 21.00 Wita.

“Yang ingin kami capai dalam memperingati Hari Jazz Sedunia ini, adalah jiwa/rasa kebersamaan, memberikan ruang bagi semua pemain band untuk berimprovisasi dan bertanggung jawab atasnya.” ungkap Yosi Nahwi Rasul ketua organisasi Makassar Jazz.

Hari Jazz Sedunia di Gravity Sky Lounge, lantai 20 Swiss-Belhotel Makassar, tidak dipungut biaya masuk. Reservasi tempat dapat melalui Whatsapp 085353822224. (R/Rajendra)