Hari Kartini, MPW Pemuda Pancasila Sulsel Gelar Donor Darah Di Cafe Ombak

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Selama masa pandemik Covid-19 Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (MPW PP Sulsel) tak henti-hentinya melaksanakan kegiatan sosial kemanusiaan. Setelah melakukan pembagian sembako, masker, hand sanitizer dan penyemprotan cairan disinfekctan di seluruh MPC PP se Sulsel, kali ini kader PP kembali melaksanakan donor darah.

Aksi sosial kemanusiaan ini akan dilaksanakan bertepatan di hari Kartini, Selasa (21/4) mulai pukul 09.00 WITA dipusatkan di Cafe Ombak, Jl Ujungpandang No. 6 Makassar, Sulsel. Restauran terapung ini milik mantan Ketua MPW PP Sulsel yang juga mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat A. Reza Ali.

Ketua MPW PP Sulsel Diza Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial kader Pemuda Pancasila terhadap masyarakat di tengah pandemik Covid-19.

“Di hari Kartini ini kader Pemuda Pancasila di seluruh Kabupaten dan kota di Sulsel bergerak melakukan aksi sosial kemanusiaan. Kami selalu ingin menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi sosial kemanusiaan,” jelas Diza Ali.

Menurut ibu dua anak ini, sampai Senin siang sudah sekitar 100-an calon pendonor yang menyatakan siap mendonorkan darahnya.

Sejak menakhodai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia tiga periode, Diza selalu menekankan kepada seluruh kader untuk selalu dekat dengan masyarakat dalam kondisi apapun.

“Termasuk dalam kondisi saat ini dimana masyarakat khusunya yang terdampak Covid-19 membutuhkan uluran tangaN kita semua. Apalagi agenda sosial memang menjadi program prioritas MPW P Sulsel,” timpal Wakil Ketua MPW PP Sulsel Adi Rasyid Ali.

Menurut kader Pemuda Pancasila yang telah tiga periode terpilih sebagai anggota DPRD Kota Makassar ini, Ormas bermotto ‘Sekali Layar Terkembang, Surut Kita berpantang’ ini sudah bertransformasi mengikuti zaman. Hasilnya, kader Pemuda Pancasila kini sudah tersebar di banyak partai politik di Indonesia. Bahkan, dua kadernya menempati posisi pucuk pimpinan dua lembaga.

“Pemuda Pancasila bukan lagi organisasi preman. Tidak lagi menggunakan otot, golok, tato atau memelihara kumis tebal. Kami sekarang bekerja lebih menggunakan otak, pikiran, pengetahuan dan kecerdikan. Hasilnya, banyak kader Pemuda Pancasila duduk di lembaga tinggi negara. Bahkan menjadi Ketua MPR dan Ketua DPD. Begitu juga di daerah. Banyak yang menjadi pejabat dan legislator,” ujar salah satu kader PP terbaik yang kini menjadi Ketua KNPI kota Makassar, Christopher ‘Rio’ Aviari.

Sementara itu, Ketua OKK MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Zulkifli Thahir SE mengaku ambil bagian dalam kegiatan ini karena ingin berkontribusi membantu kebutuhan darah di Sulsel.

“Persediaan stok darah di PMI Sulsel makin menipis. Karena itu kader PP tergerak untuk mendonorkan darahnya. Kami ingin berkontribusi untuk misi kemanusiaan. Sebab setetes darah sangat berguna bagi sesama,” tegas kader PP yang akrab disapa Abang Cule’, ini.(p/ab))