Hujan dan Genangan Air Tak Halangi Pelaksanaan Tes Fisik Atlet Sulsel

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Hari kedua pelaksanaan tes fisik, tes kesehatan dan psikotest bagi atlet dan pelatih yang merupakan kontingen propinsi Sulsel yang dipersiapkan berlaga untuk PON XX Papua berlangsung ditengah-tengah hujan deras dan genangan air yang mengelilingi kantor KONI Sulsel di Jln. Sultan Hasanuddin no 42 kota Makassar pagi hingga sore (10/03) hari ini. 

Hujan deras yang tak henti sepanjang malam hingga saat proses test atlet berlangsung, praktis membuat genangan air setinggi tumit orang dewasa menggenangi kantor koni dari halaman depan hingga halaman parkir disamping gedung tersebut, yang sedianya dipakai untuk menguji ketahanan fisik, kecepatan, kekuatan dan kelincahan atlet yang merupakan bagian dari tes fisik. 

Akibatnya sejumlah tahapan tes fisik yang terganggu akibat hujan dan genangan air tersebut, pelaksanaannya dipindahkan kedalam dan disamping gedung kantor koni yang tidak berimbas oleh hujan dan genangan air. Misalnya Test Bleep dan foot reaction test yakni tes berlari sejauh 20 meter dengan bolak-balik memindahkan tongkat, pelaksanaannya dipindahkan kekoridor gedung depan ruang sekretariat kantor koni lantai satu dan diselasar gedung depan ruang bimpres dan ruang gym. Demikian halnya Shuttle run dan Ruller drop test juga dipindahkan kedalam area gedung.

Syamsuddin Umar, Wakil Ketua Bimpres Koni Sulsel yang juga ketua panitia pelaksana tes mengungkapkan bahwa pemindahan tempat lokasi tes ini tidak mengurangi syarat dan prinsip-prinsip tes yang diuji ke atlet. “Hujan deras yang tidak berhenti-berhenti ini, bikin halaman yang dipakai menguji tergenangi air. Ini sangat membahayakan atlet karena air membuat arena ujian menjadi licin yang bisa mencederai atlet kita kalau terjadi insiden kecelakaan” katanya. Menurutnya hujan dan genangan air tidak mengahalangi program uji fisik atlet, karena jika tahapan uji ini ditunda akan mengganggu program latihan dan kerja cabang olahraga. 

Dihari kedua pelaksanaan tes fisik, tes kesehatan dan psikotest ini dihadiri 98 atlet dan 14 pelatih. Mereka menjalani 8 tahapan test dengan penuh semangat walau ruang geraknya terbatas. Ke 8 tahapan tes ini diuji secara bertahap dan tidak mengurangi pelaksanaan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Tes ini sendiri akan berakhir Kamis  (11/03). (rls)