nusakini.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kebun Percontohan Optimalisasi Lahan Pekarangan program Kampung Sejahtera mengatakan perlunya masyarakat terus didampingi terkait penggunaan teknologi pertanian.

• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• Ini 3 Tokoh yang Dinilai Jadi Pengendali Basis Suara di Sulsel
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan

“Masyarakatnya agar terus didampingi terkait teknologi pertanian berkelanjutan”, kata Iriana ketika meninjau kebun percontohan tersebut di desa Kohod, Tangerang, Banten, Rabu (2/8/2017)

Program Kampung Sejahtera  merupakan program yang diprakarsai oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) yang didukung oleh 14 Kementerian dan lembaga terkait yang bertujuan  memsejahtetakan desa tertinggal.

Dipilihnya Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang sebagai percontohan karena letaknya yang berdekatan dengan ibukota tetapi dari sektor ekonomi masih tertinggal serta masuk dalam kategori desa miskin sehingga perlu dikembangkan menjadi desa sejahtera. Potensi yang dimiliki desa kohod yaitu secara demografi usia penduduk adalah usia produktif dan memiliki sumber daya hayati maupun non hayati.

Kementerian Pertanian (Kementan) dengan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Kohod berupa benih tanaman obat dan sayuran, 520 ayam KUB, 150 bibit  mangga, rambutan dan jambu air serta 16 unit alat dan mesin pertanian. (p/ma)