"SELAMAT jalan sahabat," begitu kalimat pertama yang meluncur dari Menpora Zainudin Amali, saat dikabari Letjen TNI AD, Herman Asaribab, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, berpulang, Senin (14/12/2020) siang.

Bagi Menpora ZA, almarhum bukan orang baru yang ia kenal. Sebagai mantan anggota DPR-RI,  Amali banyak bersentuhan dengan berbagai pihak. Satu di antaranya Dandim 0505, Jakarta Timur, Kolonel Herman Asaribab.

Tentu tidak hanya di Kodim mereka bersentuhan, di banyak posisi keduanya bergaul. Ya, Herman termasuk prajurit yang banyak menempati posisi. Bahkan almarhum termasuk jendral asal Papua yang paling moncer. 

Sebelum diangkat menjadi Wakasad, Herman dua kali menempati posisi sebagai Pangdam. Tahun 2019 almarhum diangkat sebagai Pangdam XII Tanjungpura, Kalimantan Barat. 

Belum genap setahun, almarhum yang pernah menjadi Kasdam Cendrawasih  2015-17, dipindahkan menjadi Pangdam XVII, Cendrawasih, Papua.

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Tak heran saat Menpora berkunjung ke Papua untuk meninjau venue-venue PON XX di Papua, 12-13 Februari 2020,  keduanya terlihat sangat akrab. 

Herman yang saat itu masih berpangkat sebagai Mayor Jendral dan Pangdam Cendrawasih, bersama dengan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang juga asli Papua, mendampingi Menpora berkeliling.

Di beberapa venue menpora tampak begitu serius menyimak penjelasan Herman. Kita tahu bahwa ada beberapa persoalan terkait tanah untuk venue. Bersyukur semua soalan itu telah rampung.

Sebelum acara kunjungan berakhir, Herman menegaskan bahwa pihaknya akan mengamankan jalannya PON XX. "Khusus untuk Pak Menpora, saya siap mengawal seluruh kebijakan Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan Menpora, " tegas Pangdam XVII Cendrawasih.

Komitmen itu penting untuk menunjukkan keseriusan semua pihak. Menpora sendiri dan KONI sangat serius dengan PON Papua ini.

Sayang saat Menpora menjamu seluruh peserta untuk makan sore di resto tepi danau. Ya karena saat itu sudah jam 15.00 WIT, Herman tidak bisa bergabung. Menpora ditemani oleh Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw dan rombongan lain.

"Dia orang baik, pintar, dan bernas," lanjut Mempora Zainudin Amali. "Saya berharap arwah beliau dapat diterima di sisi Tuhan. Saya juga berharap, apa-apa yang sudah dilakukannya, bisa dijadikan sebagai acuan oleh anak-anak muda Papua serta Papua Barat," katanya lagi.

Sebagai sesama pejabat negara dan sebagai pribadi, Menpora ZA atas nama lembaga Kemenpora mengucapkan ikut berbela sungkawa yang sangat dalam atas berpulangnya Letjen TNI AD, Herman Asaribab, Wakasad. "Sekali lagi, Pak Herman itu orang baik,. Selamat jalan sahabat" tegas Zainudin Amali. (mn)