Indonesia dan Kyrgyzstan Tingkatkan Kerja Sama Melalui Mekanisme Bilateral

By Admin

nusakini.com-- Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Kyrgyzstan, Abdyldaev Erlan Bekeshov, di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri OKI di Tashkent, Uzbekistan. Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga bagi Menlu Retno dan Menlu Erlan setelah sebelumnya bertemu di sela KTT OKI di Istanbul April 2016. 

Dalam pertemuan ini, kedua Menlu membahas peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, utamanya politik, sosial budaya, dan people-to-people contact. “Pertemuan Konsultasi Bilateral yang diadakan secara rutin antara Indonesia dan Kyrgyzstan akan menjadi salah satu cara untuk menjaga dan mengembangkan hubungan bilateral kedua negara” jelas Menlu RI. 

Menlu RI juga menyampaikan apresiasinya atas MoU dalam bidang kerja sama Pendidikan dan Pelatihan Diplomatik yang telah disepakati kedua negara pada pertemuan sebelumnya. “Baik Indonesia dan Kyrgyzstan berharap implementasi dari MoU ini dapat terlaksana dengan baik” demikian Menlu RI sampaikan. 

Menlu RI juga sempat menyampaikan undangan kepada Kyrgyzstan untuk dapat menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) yang akan dilaksanakan di Bali pada Desember 2016. 

Selain melalui mekanisme bilateral, kedua negara juga memiliki kerja sama dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Kyrgyz termasuk dalam daftar prioritas negara penerima bantuan teknik Indonesia untuk tahun 2016. Pada tahun 2015, nilai perdagangan kedua negara sejumlah USD 1,83 juta dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 265 ribu. Kyrgyzstan merupakan salah satu prospective market bagi ekspor Indonesia di kawasan.(p/ab)