Indonesia Education Fair 2016 di Dili

By Admin

nusakini.com--Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili menggelar  Indonesia Education Fair 2016, di Pusat Budaya Indonesia (PBI) Dili, Timor-Leste, 14-16 November.  Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dili bekerjasama dengan tiga belas perguruan tinggi dari Indonesia dan, tujuh perguruan tinggi dari Timor-Leste serta disponsori oleh sejumlah BUMN RI di Dili. Kegiatan Indonesia Education Fair 2016 dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Dili dan Wakil Menteri Pendidikan Timor-Leste, Abel da Costa Ximenes. Kegiatan ini juga dihadiri pula oleh para Rektor dari tujuh perguruan tinggi dari Timor-Leste, pimpinan BUMN RI di Timor-Leste, perwakilan dari tiga belas perguruan tinggi dari Indonesia, DWP KBRI Dili, para pelajar serta undangan lainnya.  

Dalam sambutannya, KUAI KBRI Dili menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Wamen Pendidikan Timor-Leste pada acara pembukaan Indonesia Education Fair 2016, serta menyampaikan pula penghargaan bagi BUMN RI di Dili, yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

KUAI KBRI Dili, juga menyampaikan, bahwa hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral Indonesia dan Timor-Leste telah terjalin dengan baik di berbagai bidang, salah satunya kerjasama bidang pendidikan yang semakin mengalami peningkatan.

Mengingat pendidikan adalah salah satu peranan penting dalam pengembangan kualitas SDM yang merupakan kunci kemajuan suatu bangsa, sehingga Indonesia dan Timor-Leste berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya, dalam mendukung kemajuan pendidikan di lembaga pendidikan di kedua negara. Hal ini terbukti, terdapat sekitar 6000 lebih pelajar Timor-Leste yang sedang melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta terdapat pula sejumlah mahasiswa dari Indonesia yang saat ini juga mengabdi di beberapa perguruan tinggi di Timor-Leste. Hal ini, tentunya akses yang paling besar bagi peningkatan hubungan kerjasama bilateral, terutama bidang pendidikan dan sosial kedua bangsa.

Pada kesempatan itu, KUAI KBRI Dili juga menyampaikan bahwa kegiatan Indonesia Education Fair 2016 adalah suatu upaya untuk memberikan akses informasi akurat yaitu biaya pendidikan, informasi beasiswa, fasilitas di perguruan tinggi dan, memperluas wawasan pelajar yang hendak melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Diharapkan, melalui kegiatan ini para peserta dapat memperoleh informasi sebagai bekal untuk mempersiapkan diri melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, sesuai dengan minat dan bakat kemampuan pelajar.  

Wamen Pendidikan Timor-Leste, Abel da Costa Ximenes menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada KBRI Dili atas terselenggaranya kegiatan Indonesia Education Fair 2016, dengan memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mengakses informasi seputar program studi di perguruan tinggi baik dari Indonesia maupun di Timor-Leste.

Tentunya, Timor-Leste mengharapkan agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan kedepannya, mengingat kegiatan ini bermanfaat bagi para pelajar Timor-Leste, yang hendak melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Ditambahkan, bahwa jumlah mahasiswa Timor-Leste di Indonesia memang cukup banyak, dan banyak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan keimigrasian.

Namun atas kerjasama dan koordinasi antara pihak-pihak terkait di kedua negara, semua persoalan dapat terselesaikan dengan baik. Pemerintah Timor-Leste juga sangat menghargai hubungan baik kedua negara yang selama ini terjalin dengan sangat baik.  

Wamen Pendidikan Timor-Leste juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di PBI selama ini. Tentunya, pelatihan ini merupakan suatu upaya yang sangat bermanfaat bagi Timor-Leste, terutama dalam peningkatan pemahaman bahasa Indonesia bagi pelajar Timor-Leste, sebelum para pelajar melanjutkan studi di perguruan tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Wamen Pendidikan Timor-Leste juga menyampaikan bahwa pada kesempatan bertemu dengan Menteri pendidikan Indonesia, telah menyampaikan komitmen Pemerintah Timor-Leste untuk mendukung program Pemerintah Indonesia menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.  

Pada kegiatan Indonesia Education Fair 2016 ini juga dilakukan beberapa rangkaian acara yaitu seminar serta loka karya penulisan, yang juga dimaksudkan untuk memberikan informasi dan pemahaman bagi para peserta. Kegiatan ini juga dilakukan pertunjukkan tarian tradisional Indonesia serta menampilkan kuliner khas Indonesia oleh kelompok masyarakat Indonesia yang berdomisili di kota Dili.  

Terdapat 13 (tiga belas) perguruan tinggi dari Indonesia dan 7 (tujuh) perguruan tinggi dari Timor-Leste yang juga ikut berpartisipasi dengan membuka booth diantaranya Univ. Islam Indonesia, Univ. Narotama Surabaya, UKSW Salatiga, UKDW Yogyakarta, Unika Widya Mandira Kupang, Univ. Widya Mandira Kupang, Univ. Sanata Dharma Yogyakarta, Univ. Telkom Bandung, Univ. Esa Unggul Jakarta, Stikom Bali, Stikom Uyelindo Kupang, Institut 10 November Surabaya, Univ. Presiden Jakarta, Univ. Pendidikan Indonesia Bandung. Sementara dari Timor-Leste adalah, Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL), Dili Institute of Technology (DIT), Institute of Business (IOB), Universitas da Paz, Universitas Dili, IPDC Canossa dan Universitas Continental Timor-Leste. (p/ab)