nusakini.com-Medan-Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022 digelar di seluruh PTKIN di Indonesia. SSE UM-PTKIN ini akan berlangsung empat hari, 14 - 17 Juni 2022.

Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2022, Imam Taufiq, mengatakan pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2022 menggunakan 12 inovasi baru. Hal ini disampaikan Imam Taufiq saat menyampaikan laporan SSE UM-PTKIN 2022 secara hybrid kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari auditorium kampus UIN Tuntungan, Sumatera Utara.

"Ada 12 inovasi dalam pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2022. Model ujian yang digunakan full online di mana peserta melaksanakan ujian di tempat masing-masing melalui Sistem Seleksi Elektronik," kata Rektor UIN Walisongo Semarang ini, Selasa (14/6/2022).

Imam Taufiq menjelaskan 12 inovasi baru itu, yakni: arsitektur baru, feature bantuan langsung di aplikasi SSE, edit foto selfie, ujicoba perangkat dan aplikasi, aplikasi survey (peserta, panitia lokal, dan panitia nasional).

"Ada juga aktivasi peserta oleh panitia, proses pengawasan ada feature record audio, review expert internal, optimasi aplikasi SAPA (sistem administrasi pelayanan dan aduan), tampilan soal per mata ujian dengan feature waktu, proses diskualifikasi, penskoran full system dan terakhir juknis pelaksanaan kegiatan dan aplikasi," ujar Imam Taufiq.

Hadir dalam monitoring SSE UM-PTKIN di UIN Sumatera Utara, Rektor UIN Sumatera Utara Syahrin Harahap, Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Administrasi Hasan Basri Sagala, Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Amri Siregar, dan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag Thobib Al Asyhar.

Imam Taufiq menambahkan, dalam SSE UM-PTKIN 2022, terdapat 1.266 program studi dengan rincian 1.153 IPS dan 113 IPA. "Total daya tampung pada UM-PTKIN 2022 sebanyak 75.663 dengan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar 142.716," tandas Imam Taufiq.

Usai mendengar arahan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang hadir secara hybrid dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, rombongan yang dipimpin Hasan Basri Sagala meninjau ruangan monitoring/pengawasan SSE UM-PTKIN di Gedung Pustaka UIN Sumatera Utara yang berada di Kampus UIN Tuntungan Medan. (rls)