nusakini.com--Perwakilan perdagangan RI di luar negeri terus menggenjot kinerjanya guna mendorong peningkatan ekspor. Kali ini, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Santiago di Chile sukses menjaring 11 calon buyers dari 8 perusahaan untuk mendaftarkan diri mengunjungi Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 di Jakarta, pada 12-16 Oktober 2016 mendatang. 

Keberhasilan menggaet para calon buyers tersebut merupakan hasil kegiatan breakfast meeting  dalam rangka mempromosikan TEI 2016 yang digelar ITPC Santiago di Intercontinental Hotel, Santiago pekan lalu.

“Sasaran utama promosi TEI 2016 di Chile yaitu dunia usaha Chile, Pemerintah Chile, Kamar Dagang  Santiago (Camara Comercio Santiago), dan Kamar Dagang Asia Pacific (Camara Comercio Asia Pacific),” jelas Kepala ITPC Santiago Andi Sugiono. 

• Gula Kelapa dan Kakao Pikat Masyarakat Brasil
• Empat Pengusaha Sahabat TKI di Korsel Terima Ambassador Award
• PEN Sinergikan Potensi Daerah dan Kebutuhan Pasar Dunia
• Misi Dagang ke Afrika Barat Bawa Pulang USD 4,6 Juta
• Promosi TEI di Kaledonia Baru, ITPC Sydney: Indonesia Pasar Potensial

Sekitar 70 pengusaha dari 67 perusahaan yang hadir pada pertemuan tersebut sangat antusias.  Mereka bergerak di bidang energi, alat tulis, makanan dan minuman, perhiasan, bahan bangunan, mebel, mesin pertanian, agen perjalanan, dan produk tekstil. 

Kesebelas calon buyers yang telah mendaftarkan diri yaitu Daniele Basaure dari Moskatel yang  meminati produk perhiasan perak; Ana Molina Raimundo dan Pinto (Ana Molina Ch.) yang meminati  mesin-mesin pertanian; Constanza Munoz dan Fernanda Valenzuela (Rumah Project) yang meminati furnitur, artcraft, dan home decoration; Gonzalo Fernandez (Optiland) yang meminati produk optik  dan bingkai kaca mata; Horacio Soto Burgos (SM Stone) yang meminati produk marmer, granit, lem adhesive marmer/granit; Fransisca Parado Luco (Prime Travel) yang meminati produk agen perjalanan, hotel, dan restoran; Liliana Banayot (Socia) yang meminati perhiasan, aksesori wanita, dan  tekstil; serta Consuelo Aliaga Paula dan Maria Cabarelo (Mango Tree) yang meminati produk garmen, syal, pasmina, aksesori, beachwear, dan kulit. 

“Calon buyers diharapkan akan terus bertambah seiring promosi yang akan terus dilakukan. Kami  berupaya menggaet calon buyers dengan menjelaskan berbagai benefit yang dapat diperoleh melalui TEI,” lanjut Andi. 

Dibuka oleh Duta Besar RI di Chile Philemon Arobaya, pada breakfast meeting promosi TEI 2016 itu  dibahas beberapa topik perdagangan oleh para narasumber. Kepala Bidang Asia dan Oseania Ditjen  Hubungan Ekonomi Internasional (DIRECON) Diego Torres dan perwakilan Ditjen Kerja Sama Asia Pasifik (DIREPAC) Kementerian Luar Negeri Chile Diego Velasco, membahas perkembangan perdagangan Indonesia-Chile. (p/ab)