Jumlah Pelanggan Listrik 900 VA yang Layak Subsidi Hanya 3,94 Juta
By Admin
nusakini.com - Jakarta - Verifikasi data pelanggan listrik rumah tangga 900 VA telah dirampungkan PT PLN (Persero). Dari hasil tersebut yang layak mendapat subsidi listrik 900 VA sebenarnya hanya 3,94 juta dari 22,7 juta pelanggan.
"PLN telah melakukan pencocokan data untuk pelanggan Rumah Tangga 900 VA sesuai data yang kami terima dari Kementerian ESDM pada pertengahan Desember 2015. Dari sekitar 22,7 juta pelanggan yang menikmati subsidi, selanjutnya 3,94 juta layak menerima subsidi," kata Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi, Minggu (3/4/2016).
Menurut Agung, data rumah tangga miskin dan rentan miskin yang diberikan Kementerian ESDM bersumber dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan). Data tersebut hanya memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), namun belum memiliki nomor identitas pelanggan (IDPEL) PLN.
"Agar subsidi listrik benar-benar diterima oleh konsumen Rumah Tangga R1/900 VA yang terdapat pada data TNP2K, maka perlu dilakukan pendataan atas data TNP2K tersebut sehingga sesuai dengan IDPEL PLN," ujarnya
Verifikasi data dimulai pada 18 Februari 2016 dan selesai pada minggu ke-3 Maret 2016. Pencocokan data dilakukan dengan mendatangi satu per satu pelanggan listrik 900 VA.
"Pelanggan sudah didatangi satu per satu oleh PLN serta Direksi PLN sudah melaporkan hasil pencocokan data ke Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM akhir Maret lalu," jelas Agung.
Namun, belum ada keputusan dari pemerintah apakah subsidi listrik untuk 18,76 juta pelanggan akan dicabut. PLN masih menunggu keputusan dari pemerintah.
"Mungkin bukan dicabut subsidinya. Tetapi 3,94 juta yang layak mendapatkan subsidi. Sisanya 18,76 juta pelanggan sementara ini masuk yang belum layak mendapatkan subsidi," pungkasnya. (ip/mk)