Kadin Dukung Penuh Upaya Pemerintah Kendalikan Impor

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung penuh upaya pemerintah dalam membatasi impor dengan menaikkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) impor atas 900 komoditas.

Menurut Ketua Kadin Rosan P Roeslani, kebijakan tersebut bisa meningkatkan produktivitas industri nasional ke depan. Namun, ia menekankan pembatasan impor sebaiknya tak dilakukan pada bahan baku yang masih dibutuhkan untuk kegiatan produksi industri. 

"Jadi harapannya diberlakukan pada barang konsumsi saja, itu tidak masalah," katanya, Senin (27/8/2018).

Rason pun berharap kebijakan pembatasan impor tersebut juga dapat membantu pemerintah mencapai tujuan utamanya, yakni mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan. Dengan defisit transaksi berjalan yang terkendali, rupiah juga diharapkan dapat bergerak lebih stabil.

"Ini diharapkan bisa membantu mengurangi defisit transaksi berjalan," katanya.

Pemerintah sebelumnya mengaku bakal membatasi impor untuk mengatasi masalah defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan. Mereka tengah mengkaji 900 komoditas yang impornya akan dibatasi.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa rilis resmi mengenai produk yang akan dibatasi impornya tersebut akan keluar pada September nanti.

Selain kebijakan tersebut, agar pemerintah juga akan menerapkan kebijakan pencampuran biodiesel pada BBM guna membantu mengatasi defisit perdagangan tersebut.  (b/ma)