nusakini.com - Internasional - Kebakaran melanda sebuah kamp pengungsi Rohingya di tenggara Bangladesh pada hari Minggu (9/1), menghancurkan ratusan rumah, menurut pejabat dan saksi, meskipun tidak ada laporan mengenai korban.

Kebakaran melanda Camp 16 di Cox's Bazar, sebuah distrik perbatasan yang menampung lebih dari satu juta pengungsi Rohingya, yang sebagian besar melarikan diri dari tindakan keras yang dipimpin militer di Myanmar pada 2017.

Mohammed Shamsud Douza, seorang pejabat pemerintah Bangladesh yang bertanggung jawab atas pengungsi, mengatakan pekerja darurat telah mengendalikan api. Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, tambahnya.

“Semuanya hilang. Banyak yang tidak memiliki rumah,” kata Abu Taher, seorang pengungsi Rohingya.

• Gedung Pokphand Makassar Tebakar, Petugas Damkar Sempat Dilarang Masuk
• Breaking News! Pasar Sentral Makassar Terbakar
• 15 Anak Tewas dalam Kebakaran Gereja di Mesir
• Kebakaran Kecil Terjadi di Konser Idol J-Pop King & Prince
• ZED STP Sulsel, Bantu Korban Kebakaran Jalan Vetran Makassar

Kobaran api lain mengoyak pusat perawatan Covid-19 di kamp pengungsi lain di distrik itu pada hari Minggu (2/1) lalu, kebakaran dinyatakan tidak menimbulkan korban jiwa.

Kebakaran dahsyat Maret lalu menyapu pemukiman pengungsi terbesar di dunia di Cox's Bazar, menewaskan sedikitnya 15 pengungsi dan membakar lebih dari 10.000 gubuk. (TheGuardian/dd)