nusakini.com - Kemacetan dan antrean panjang yang sempat terjadi di pintu gerbang Tol Simeulum sebelum Idulfitri lalu diakibatkan karena banyaknya pemudik yang mengisi saldo elektronik tol atau e-toll di tempat.

"Banyak pelanggan yang isi saldo di pintu gerbang mencapai 33 persen," jelas Branch Managerll PT Hutama Karya Ruas Tol Sigli Banda Aceh, Totok Masyadi, Jumat (19/4/2024) di Banda Aceh.

• Pj Gubernur Aceh Hadiri Syukuran Peringatan HUT Ke-76 Provinsi Sumatera Utara
• Pj Gubernur Aceh Tinjau Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Provinsi, Ini Bocoran Kriteria Penilaiannya
• Dinas Pangan Aceh Pamerkan Komoditi Unggulan
• Mendagri Resmi Lantik Achmad Marzuki Sebagai Pj Gubernur Aceh
• Perpusnas RI Gelar Kegiatan Pengembangan Literasi di Banda Aceh

Ia menyayangkan hal tersebut karena berdampak pada kemacetan akibat penumpukan kendaraan yang mengantre ingin masuk tol. Bahkan hal tersebut kembali terulang saat arus balik pemudik ke daerah perantauan.

"Isi saldo bisa di mana saja atau di Indomaret, Alfamart," imbau Totok, disela-sela halalbihalal dengan Media Lokal Aceh.

Pada kesempatan ini, Totok mengucapkan terimakasih kepada jurnalis yang telah banyak membantu dalam pemberitaan mengenai jalan tol khususnya Sibanceh. "Dengan sosialisai kepada masyarakat ini supaya dapat memahami keamanan di jalan tol," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat tertib berlalu lintas dan menjaga kecepatan laju kendaraan."Dengan tertib berlalu lintas sehingga kecelakaan bisa diminimalisir," ujarnya.

Kasus kecelakaan pada 2024 meningkat 17 persen disbanding 2023, yakni mencapai 83 persen dari 3 hingga 14 April 2024.