Kemenag Siapkan Ensiklopedia KUA

By Abdi Satria


nusakini.com-Bogor - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan Ensiklopedia Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. Ensiklopedi ini nantinya bisa menjadi referensi yang akurat bagi masyarakat.

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar mengatakan, ensiklopedi yang sedang disusun, akan berisi semua informasi terkait KUA, mulai dari sejarah, layanan, istilah dalam pernikahan, hingga peran penting lainnya yang diemban KUA. 

"Pastikan penyusunan ensiklopedia KUA ini betul-betul akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan ilmiah," pesan Fuad Nasar saat membuka kegiatan Pembahasan Ensiklopedia KUA di Bogor, Kamis (15/10). 

Mantan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf ini mengingatkan bahwa proses penyusunan ensiklopedi harus memperhatikan unsur aktualitas dan tata bahasa Indonesia yang baik. Selain melibatkan kontributor dan dewan redaksi, dibutuhkan juga pembaca ahli dan mitra bestari. 

"Ensiklopedia ini dimaksudkan bukan hanya untuk dibaca pada masa tertentu saja, tapi juga sampai kapanpun dia harus menarik dan aktual untuk dibaca," ungkapnya seraya memberi contoh sejumlah ensiklopedia populer seperti Ensiklopedia Britanika yang terbit pada 6 Desember 1768, Ensiklopedia Indonesia terbit pada 1957, dan Ensiklopedia Islam di Indonesia yang diterbitkan oleh IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Menurut Fuad, peran KUA selama ini cukup banyak di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. KUA, ujarnya, tidak hanya mencatat peristiwa nikah, tapi juga memberikan bimbingan perkawinan untuk ketahanan keluarga sebagai salah satu instrumen dari ketahanan nasional. 

Dia menyebut terdapat sembilan tugas dan fungsi KUA, termasuk memberikan bimbingan kemasjidan, zakat wakaf, hisab rukyat, bina paham keagamaan, sampai kepada pelaksanaan manasik haji. 

Dengan peran yang besar itu, menurut Fuad, wajar ada satu ensiklopedia yang khusus berisi informasi tentang KUA dan segala ruang lingkupnya. 

"Kami mengapresiasi usaha ini dan ini akan menjadi karya monumental yang sangat bernilai bagi instansi kita dan masyarakat luas," tandas Fuad seraya mengusulkan agar ensiklopedia KUA ini nantinya terbit tidak hanya dalam bentuk cetak tapi juga dalam versi digital. (p/ab)