Kementerian ESDM Berikan Bantuan Kepada Perwakilan Masyarakat Manggarai, NTT

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (23/7), memberikan bantuan kepada perwakilan masyarakat Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemberian bantuan disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian ESDM Endang Sutisna kepada Tokoh Masyarakat Manggarai Raya atas nama ketiga Pemerintah Kabupaten tersebut. 

"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian ESDM sejak bulan Maret yang lalu telah memberikan bantuan kepada seluruh Pemerintah Provinsi di Pulau Jawa, Bali dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Pada kesempatan hari ini Alhamdulillah kita dapat memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur," ujar Endang. 

Endang menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa masker kain 3.000 buah, Masker Medis 1.500 buah, Baju Hazmat sebanyak 1.099 buah, Face Shield 300 buah, Masker N95 100 buah, Kacamata Pelindung 100 buah, dan Hand Gloves 19 boks. 

"Yang kami sampaikan ini merupakan bantuan dari stakeholders sektor ESDM yang dikoordinir oleh Kementerian ESDM untuk diberikan ke masyarakat," lanjut Endang. 

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian ESDM akan terus menebar benih kebaikan sesuai tujuan pembentukannya. Tim reaksi cepat yang dibentuk Menteri ESDM Arifin Tasrif ini telah memberikan bantuan untuk penanganan wabah virus Corona Covid-19 kepada Puskesmas, Rumah Sakit serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Indonesia sejak bulan Maret yang lalu. 

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian ESDM memberikan beragam bantuan kepada yang membutuhkan selain merupakan produk dari Kementerian ESDM juga merupakan bantuan yang dikumpulkan dari stakeholder sektor ESDM. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengungkapkan, bantuan yang diberikan hari ini merupakan kontribusi dari perusahaan-perusahaan batubara dan merupakan upaya untuk membantu Pemerintah dan masyarakat. 

"Hari ini merupakan hari yang sangat penting bagi kami, karena hari ini kami turut berkontribusi bagi penanganan COVID-19 di Indonesia. Bantuan yang diberikan hari ini merupakan kontribusi dari perusahaan-perusahaan batubara, ini merupakan upaya kami untuk membantu Pemerintah dan masyarakat menangani pandemi COVID-19 melalui Kementerian ESDM dan ini menjadi suatu kebanggan bagi kami," ujar Hendra. 

Bantuan yang diserahkan pada hari ini, akan didistribusikan kepada masing-masing daerah, dengan rincian untuk Kabupaten Manggarai: Masker Kain (1.000 buah), Masker Medis (500 buah), Baju Hazmat (366 buah), Face Shield (100 buah), Kacamata Pelindung (33 buah), Masker N95 (33 buah), Hand Gloves (7 Boks). 

Untuk Kabupaten Manggarai Barat: Masker Kain (1.000 buah), Masker Medis (500 buah), Baju Hazmat (367 buah), Face Shield (100 buah), Masker N95 (34 buah), Kacamata Pelindung (33 buah), dan Hand Gloves (6 Boks). 

Selanjutnya, untuk Kabupaten Manggarai Timur: Masker Kain (1.000 buah), Masker Medis (500 buah), Baju Hazmat (366 buah), Face Shield (100 buah), Kacamata Pelindung (34 buah), Masker N95 (33 buah), Hand Gloves (6 Boks). 

Salah satu tokoh masyarakat yang mewakili penerima bantuan Gaudensius Suhardi menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada ketiga Pemerintah Kabupaten di NTT ini dan berharap akan ada bantuan lain yang dibutuhkan masyarakat Manggarai. 

"Yang kita saksikan hari ini adalah kebaikan-kebaikan Bapak-Bapak dan Ibu, mudah-mudahan kebaikan itu dilipatgandakan berkat rahmatNya kepada Bapak dan Ibu sekalian yang sudah berbuat baik, dan kami setiap saat orang-orang Manggarai bersedia menjadi saluran rahmat Bapak dan Ibu sekalian," ujar Gaudensius Suhardi. 

Sebagai informasi, Kementerian ESDM melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral juga telah menyerahkan bantuan fasilitas penunjang medis, yakni Disinfektan Body Chamber atau Bilik Sterilisasi dan Antiseptik (BiSA) ke empat rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, yakni Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. 

Selain itu, Badan Litbang ESDM juga aktif dalam melakukan inovasi, salah satu inovasinya adalah powered emergency resuscitator yang telah lolos uji oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta pada tanggal 18 Mei 2020. Kinerja Ventilator COVID-19 ESDM (ViCE) Z-Axis diuji kesesuaiannya dengan persyaratan Metode Uji Produk Resusitator Emergensi BPFK Jakarta No MK-UPK/BPFKJ/61/RS/0. 

ViCE Z-Axis merupakan alat bantu pernafasan yang dibutuhkan oleh penderita Covid-19 yang umumnya mengalami kesulitan pernafasan pada masa kritis. 

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kementerian ESDM merupakan Tim reaksi cepat yang dibentuk Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui Keputusan Menteri ESDM. Tim ini beranggotakan Pegawai internal dilingkungan KESDM dan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). 

Tim ini dibentuk agar dapat dilakukan langkah-langkah cepat, cermat, terpadu antar Unit Organisasi di lingkungan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk melakukan pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). (p/ab)