Kepengurusan Golkar Rekonsiliasi Diserahkan ke Menkum HAM

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyambangi Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi (Menkum HAM). Dia mengaku menemui Menkum HAM Yasonna Laoly untuk menyerahkan komposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil munas Bali yang sudah rekonsiliasi.

"Menyerahkan komposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar hasil munas Bali yang sudah rekonsiliasi," kata Idrus di Kantor Menkum HAM, Senin (4/4/2016). 

Dalam komposisi ini, jelas Idrus telah terakomodasi secara selektif nama-nama pengurus berdasarkan masukan dari Agung Laksono dan Zainuddin Amali. Penyerahan nama ini juga merupakan kelanjutan dari permohonan pengesahan kepengurusan Munas Bali pada 8 Desember 2014 lalu. 

"Nama-nama yang diajukan pak Agung Laksono dengan pak Zainuddin Amali ada 95 orang dan yang telah terakomodasi sekitar 70 orang lebih," jelas Idrus. 

Dalam pertemuan singkat tersebut, ujar Idrus, Yasonna memastikan akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dalam waktu dekat. Alasan mendasar respons positif dari Yasonna yaitu Menkum HAM menilai masalah partai Golkar telah selesai baik secara organisatoris, secara hukum maupun secara politik. 

"Dan juga adanya rekonsiliasi yang dilakukan dengan teman Munas Ancol. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak dilakukan percepatan (penerbitan SK)," katanya. 

Selain menyerahkan komposisi kepengurusan Munas Bali, Idrus Marham mengaku menyampaikan waktu pelaksanaan Munaslub partai Golkar tahun ini. Kendati demikian, tempat pelaksanaan Munaslub belum ditentukan.  

"Tadi saya juga sampaikan bahwa Insya Allah munaslub Golkar akan dilangsungkan pada 7 Mei 2016 mendatang. Ini munaslub diselenggarakan Golkar munas Bali sehingga dengan demikian kepengurusan yang dilahirkan Munaslub nanti masa baktinya melanjutkan periode DPP Golkar Munas Bali. Insya Allah presiden akan hadir membuka munaslub ini," tuntasnya. (mk)