Keputusan Kembali ke Bandar Udara Asal Sesuai Informasi Resmi dari Otoritas Dikarenakan Ada Pemalangan oleh Sekelompok Orang di Runway Bandar Udara Mopah

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Merauke--Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi penerbangan nomor JT-794 pada Selasa (31/ 05) telah dijalankan menurut standar operasional prosedur. Penerbangan ini melayani intra-Papua dari Jayapura melalui Bandar Udara Sentani (DJJ) tujuan Merauke melalui Bandar Udara Mopah (MKQ).

Lion Air penerbangan JT-794 dioperasikan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-900ER membawa 7 (tujuh) awak pesawat dan 134 penumpang. Pesawat mengudara dari Bandar Udara Sentani pukul 06.55 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09) dan perkiraan tiba di Bandar Udara Mopah pukul 08.30 WIT.

Lion Air menerima informasi resmi dari otoritas penerbangan berupa NOTAM (notice to airmen) nomor B0952/22 NOTAMC B0951/22 berisi informasi baru mengenai keadaan, perubahan atau situasi di Bandar Udara Mopah bahwa mengalami penutupan sementara karena alasan keselamatan (security reason), terdapat pemalangan di landas pacu (block runway) oleh sekelompok orang.

Pilot berkomunikasi dengan pengatur lalu lintas udara dan memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB). Pesawat telah mendarat di Bandar Udara Sentani pukul 07.30 WIT. Setelah pesawat berada sempurna pada tempatnya (parkir di apron), seluruh penumpang dikembalikan ke ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Lion Air penerbangan JT-794 diberangkatkan kembali setelah menerima informasi resmi bahwa bandar udara tujuan sudah dibuka kembali dan dinyatakan aman untuk operasional penerbangan.

Pesawat lepas landas pukul 08.30 WIT dari Bandar Udara Sentani dan telah mendarat pukul 09.50 WIT di Bandar Udara Mopah.

Penerbangan selanjutnya, bernomor JT-797 berangkat dari Merauke pukul 10.20 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Sentani pukul 11.20 WIT.

Dalam menjalankan operasional, Lion Air senantiasa berkoordiansi bersama seluruh pihak terkait dalam mendukung kelancaran, keselamatan dan keamanan penerbangan.(rilis)