Kerja Sama Pemprov dan UIN Sumut, Edy Rahmayadi Resmikan Pembangunan Gedung Tahfizhul Quran - Wahdatul Ulum

By Abdi Satria


nusakini.com-Medan- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya secara resmi pembangunan Gedung Tahfizhul Quran - Wahdatul Ulum Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, di Kampus UIN Sumut, Jalan Sutomo, Medan, Jumat (24/6).

Gedung yang dibangun di kawasan Kampus UIN, Jalan Sutomo Medan ini merupakan kerja sama antara UIN Sumut dengan Pemprov Sumut. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut dilakukan oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap.

Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyampaikan, UIN memiliki ciri khas yang berbeda dari kampus lain di Sumut. “Ciri khas Islam ada Alquran, dengan bertumpu pada Alquran, pastinya anak-anak kita di UIN ini akan menebar rahmatan lil alamin di Sumut dan Indonesia,” kata Edy.

Gedung tahfiz tersebut diharapkan dapat melahirkan para mahasiswa penghafal Alquran. Sehingga, para lulusan UIN Sumut dapat berkontribusi pada daerah dengan ilmu dan hafalan Alquran yang dibawanya.

“Dengan bekal hafalan Alquran, nantinya akan diamalkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, dengan begitu Sumut, akan menjadi bermartabat,” ujar Edy.

Dengan diletakkannya batu pertama pembangunan gedung, Edy juga mengharapkan, gedung segera dibangun dan diselesaikan. Jika cepat dibangun, maka akan cepat selesainya dan cepat pula dimanfaatkan oleh para mahasiswa. ”Lebih cepat lebih baik, semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua,” ujarnya.

Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap menjelaskan, gedung tahfiz yang akan dibangun nantinya akan menjadi tempat mahasiswa mengembangkan kemampuan menghafal Alquran. Sehingga mahasiswa memiliki dasar Ilmu Alquran yang kuat.

“Gedung ini diharapkan menjadi tempat berlatih kemampuan tahfiz anak-anak kita, sesuai visi kita bahwa alumni S1 telah dapat menghafal Alquran 5 juz, S2 lebih kurang 7 juz, dan S3 10 juz,” ucap Syahrin, sembari menjelaskan, gedung baru tersebut direncanakan dibangun dengan luas 16x32 meter. (rls)