Ketua Dewan Bawang Nasional: Seharusnya Pemerintah Turun Langsung ke Lapangan, Jangan Cuma Tahu Langsung Impor

By Admin


nusakini.com - Pemerintah berencana mengimpor bawang merah 2.500-5.000 ton untuk menstabilkan harga komoditas itu yang cukup tinggi.

Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution beralasan, impor dilakukan karena suplai bahan pokok ini mulai surut. 

Padahal Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) RI, stok bawang merah di gudang-gudang Bulog melimpah. Bahkan, petani sudah siap panen pada Juni dengan estimasi produksi 126.130 ton. Selain itu, produksi juga diperkirakan melimpah pada Juli mendatang. Yakni, sebanyak 137.807 ton, sementara kebutuhan hanya 89.615 ton. 

Menurut Ketua Dewan Bawang Nasional, Amin Kartiawan, di Jakarta beberapa waktu yang lalu, pihaknya menolak keputusan impor bawang merah sebanyak 2.500 ton oleh pemerintah pusat. Sebab, menurutnya ketersediaan bawang nasional cukup, bahkan surplus. 

"Seharusnya pemerintah turun langsung ke lapangan. Saya ada data dan barangnya, jangan taunya cuma langsung impor", kata Amin.(if/mk)