nusakini.com, Tarakan, Kalimantan Utara – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara, pada Jumat (20/12). Setibanya di Lanud Anang Busra, Menhan langsung menerima paparan dari Komandan Korem (Danrem) dan briefing terkait penerbangan oleh Crew Heli Caracal TNI AU di ruang VIP.

Paparan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kesiapan operasional dan kondisi terkini di wilayah Kalimantan Utara, yang merupakan salah satu titik strategis pertahanan Indonesia.

• Irjen Kemhan Pimpin Pengangkatan Sumpah, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Inspektur IV
• Kemhan Kembali Raih Predikat “Informatif” dari Komisi Informasi Pusat
• Menhan Terima Dubes Pakistan, Bahas Inovasi Teknologi Pertahanan
• Menhan dan Dubes Tunisia Bertemu, Bahas Peluang Kerja Sama
• Indonesia Terima Keketuaan D-8 di 2026, Menhan Dampingi Presiden Beri Keterangan Pers

Selanjutnya, Menhan melanjutkan kegiatan dengan meninjau perencanaan pembangunan daerah latihan di Nunukan, Kalimantan Utara. Peninjauan ini dilakukan dari udara menggunakan Helikopter Caracal VIP TNI AU. Lokasi ini rencananya akan digunakan untuk latihan gabungan antara matra darat, laut, dan udara, agar lebih optimal.

Peninjauan ini juga terkait dengan kebijakan Perisai Trisula Nusantara, yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo saat menjabat sebagai Menhan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi antar sektor terkait perencanaan strategis, kerja sama internasional, dan pendekatan terintegrasi dalam pengembangan infrastruktur untuk memperkuat kekuatan pertahanan negara.

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut adalah Sekjen Kemhan, Wakasad, Wakasal, dan Wakasau. (*)