nusakini.com – Semarang - Sampai saat ini Indonesia masih sangat kekurangan wirausaha. Oleh karenanya perlu dorongan dar berbagai pihak termasuk universitas untuk ikut menggalakkan minat untuk berwirausaha. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad pada acara Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Senin (14/3/2016).

• Kementan Garap Digitalisasi Wirausaha Muda Pertanian
• Enam Polbangtan Diluncurkan, Kementan Siap Cetak Wirausaha Muda Pertanian
• XL Future Leaders Angkatan ke-7 Diikuti Ratusan Mahasiswa Makassar
• Beri Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa STPP Menjadi Enterpreneur
• Wirausaha Sebagai Cara Cepat Mengurangi Pengangguran

Muliaman mengatakan, universitas perlu mengupayakan hal ini dengan melibatkan mahasiswa. "Kita dorong para mahasiswa untuk meningkatkan aspek wirausaha," ujarnya.

Menurut Muliaman, salah satu kesulitan yang sering dialami mahasiswa untuk menjadi wirausaha adalah kurangnya perhatian. Mereka kurang diperhatikan dan dibantu untuk menjadi wirausaha muda. 

Karena itu, kemampuan mereka termasuk dalam mengembangkan risetnya harus diperhatikan. Dengan demikian dapat menghadirkan wirausaha di kalangan mahasiswa.

Untuk mencapai hal ini, Muliaman mengatakan, ini tidak hanya menjadi tugas perguruan tinggi. Namun beberapa kebijakan pemerintah juga perlu masuk ke dalamnya. Pemerintah perlu memperkuat lagi agar mahasiswa bisa bergerak di dunia industri atau perusahaan. Sehingga, dia menambahkan, dapat terciptanya daya saing bangsa yang kuat. (mk)