nusakini.com, Tapanuli Selatan – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto saat meninjau Posko Kesehatan Kodam I/Bukit Barisan yang terletak di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Rabu, (31/12/2025). Peninjauan ini dilaksanakan setelah sebelumnya meninjau pembangunan Jembatan Bailey di Sungai Garoga.

Di Posko Kesehatan Kodam I/Bukit Barisan, Presiden menyapa dan berdialog dengan tenaga kesehatan yang bertugas, sekaligus memastikan layanan medis bagi masyarakat terdampak berjalan optimal.

Dalam dialog tersebut, Presiden menanyakan jangka waktu penugasan serta kondisi pelayanan kesehatan di lapangan. Kapten CKM drg. Alfian dari Kesdam I/Bukit Barisan menjelaskan bahwa tim medis telah bertugas sejak hari pertama bencana. “Kami di sini sudah bertugas dari hari pertama yaitu selama 36 hari,” ujar drg. Alfian saat ditemui selepas peninjauan.

• Perkuat Kesiapan Pertahanan Udara, Wamenhan Laksanakan Kunker ke Lanud Roesmin Nurjadin
• Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia Klarifikasi Isu Pelantikan Tim Kreatif di Lingkungan Kementerian Pertahanan
• Perkuat Sinergi Pertahanan dan Pers, Menhan RI Terima Audiensi Pengurus Pusat PWI
• Peringati Hari Bela Negara Ke-77, Sekjen Kemhan: Aksi Nyata Bela Negara adalah Peduli Kepada Sesama
• Beri Kuliah Umum di Unhas Makassar, Menhan Sjafrie Dorong Mahasiswa Jadi Simpul Kekuatan Bangsa

Lebih lanjut, drg. Alfian menjelaskan bahwa selama masa penugasan tersebut, tim medis telah menangani sekitar 2.300 pasien. Kasus yang paling banyak ditangani adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk dan pilek, serta infeksi kulit berupa gatal-gatal yang dialami warga. “Paling banyak yang kami tangani ISPA dan infeksi kulit,” tutur drg. Alfian.

Sementara terkait kesiapan fasilitas, drg. Alfian menyampaikan bahwa Posko Kesehatan Batu Gula dilengkapi tenaga medis yang berjaga setiap hari. Setiap harinya, dua dokter disiagakan, masing-masing berasal dari Kesdam I/Bukit Barisan, serta Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat.

Kunjungan Presiden ini menegaskan komitmen pemerintah terhadap pemulihan menyeluruh pascabencana, terutama pada pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak. Selain itu untuk memastikan sinergi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan tenaga kesehatan terus diperkuat agar proses rehabilitasi serta pemulihan kehidupan masyarakat di Tapanuli Selatan dapat berjalan cepat, aman dan berkelanjutan. (*)