Menkominfo Apresiasi Smartphone DIgicoop Karya Anak Bangsa
By Admin
nusakini.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyambut baik kehadiran ponsel pintar atau smartphone Digicoop yang merupakan produk buatan asli anak bangsa. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperkirakan smartphone ini bisa menargetkan pangsa pasar di Indonesia terutama untuk kalangan ibu rumah tangga.
Hal tersebut diungkapkan Menkominfo pada acara Peluncuran Produksi Perdana Smartphone Koperasi Jasa Digital Indonesia Mandiri (Digicoop) di kantor PT. VS Technology Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jumat (20/1/2017).
“Salah satu targetnya adalah kalangan ibu rumah tangga dengan jumlah populasinya yang 51 persen dari jumlah penduduk Indonesia, ini adalah pangsa pasar yang sangat besar,” ujar Rudiantara seperti dikutip dari laman kominfo.go.id.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa smartphone ini pasti disukai karena sudah bisa menyaring konten konten negatif.
“Ibu rumah tangga sangat memperhatikan keamanan akses internet untuk anak-anaknya dalam mengakses dengan aman menggunakan smartphone ini,” jelas Rudiantara.
Lebih lanjut Menteri Rudiantara juga menegaskan bahwa pengembangan koperasi harus dibantu oleh semua pihak.
“Sesuai dengan harapan Bapak Presiden, bahwa Indonesia harus menjadi Pusat Ekonomi Digital terbesar di Asia Tenggara, dengan itu maka koperasi harus dilibatkan dan diikutsertakan dalam kegiatan perekonomian seperti ini,” tutur Rudiantara.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Koperasi, Agus Muharam, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran smartphone Digicoop.
“Kementerian Koperasi mengucapkan selamat dan menyambut baik dengan peluncuran smartphone ini. Ini suatu kebanggaan karena peluncuran ini dilakukan oleh Koperasi Digital Mandiri. Sesuai dengan jargon Kementerian Koperasi “Tak ada Koperasi tanpa IT, Tak ada Koperasi Tanpa pelatihan, Tiada Koperasi tanpa Transaksi” jelas Agus.
Acara peluncuran ini dihadiri juga oleh Ketua Koperasi Digital Mandiri (KDIM), Henri Kasfy; Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJI), Jamalul Izza; dan Ketua Umum Masyarakat Telematika (MASTEL), Kristiono. (p/mk)