nusakini.com-Jakarta- Menpora RI Zainudin Amali memberikan sambutan pada acara Webinar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) dengan tema Pemuda Sebagai Pemersatu dan Lokomotif Pembangunan di Era New Normal di Situation Room, Kemenpora, Jakarta, Jumat (14/8) malam.  

Dalam sambutanya, Menpora RI mengatakan sekarang ini masih berada dalam suasana pandemi Covid 19. Pandemi ini kita belum tahu kapan berakhirnya, tetapi upaya-upaya pemerintah untuk segera mengakhiri. Paling tidak memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini sungguh-sungguh dilakukan.  

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

"Namun demikian, yang terkena penyebaran virus corona ini bukan saja Indonesia, tetapi ada sekitar 215 negara. Dan negara-negara ini termasuk Indonesia yang sekarang berjuang untuk segera mengatasi virus ini dan sekaligus untuk memulihkan kesehatan masyarakat," ujarnya.  

Lebih jauh ia mengatakan bahwa sekarang ini virus corona sudah berdampak pada perekonomian negara-negara tersebut termasuk Indonesia. "Kita sebagai bangsa tentu juga merasakan dan prihatin dengan situasi ini tetapi kita tidak boleh hanya berdiam diri apalagi kalau sampai pesimis. Saya minta kepada kader PMKRI untuk menyebarkan aura positif dan optimisme di tengah-tengah masyarakat. Dan inilah peran organisasi pemuda termasuk PMKRI yang paling dibutuhkan bangsa ini," ucapnya. 

"Karena itu, apa yang digagas oleh PMKRI bahwa pemuda sebagai pemersatu dan lokomotif pembangunan di Era New Normal sangat tepat. Karena dengan suasana pandemi maka kita harus aktif, produktif dan kita harus tetap berkarya, kita tidak boleh takut yang berlebihan. Pemerintah berusaha untuk segera mengatasi ini. Terbukti sekarang uji coba vaksin sudah mulai dilakukan, hal-hal lain juga sudah dilakukan pemerintah seperti bantuan sosial, kesehatan dan sebagainya," tambahnya.  

Tapi, lanjutnya, upaya-upaya pemerintah untuk mengatasi virus corona ini tidak bisa sendirian tapi harus ada kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. "Pemerintah dan semua elemen masyarakat harus bersama-sama menangani ini, termasuk elemen pemuda, lebih khusus lagi teman-teman dari PMKRI. Jadi jangan merasa bahwa perannya tidak berarti, saya menyatakan bahwa sekecil apapun peran itu apalagi dalam suasana sekarang ini sangat berarti," jelasnya.  

"Itulah kenapa di awal tadi saya menyambut baik tema yang diusung oleh teman-teman PMKRI. Karena ini sangat tepat dengan suasana sekarang ini. Dan apa yang harus dilakukan oleh teman-teman PMKRI? Teman-teman PMKRI harus mengajak di mulai dari internalnya dari pengurus pusat sampai cabang dan ke bawah. Serta seluruh anggotanya bersatu menyatukan langkah bersama dengan pemerintah untuk segera mengatasi ini dan tentu mengajak semua masyarakat yang diluar lingkungan PMKRI untuk menjaga diri," tutupnya. (p/ab)