Menteri Amran Akan Optimalkan 4 Juta Ha Lahan Sawah Tadah Hujan

By Admin


nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, pada Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtan) 2016, di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016), Kementerian Pertanian (Kementan) bertekad akan membangun 4 juta hektare (ha) lahan tidur.

Andi Amran menjelaskan, dari 4 juta ha lahan yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut, merupakan lahan tadah hujan, yang terus dibiarkan panen sekali dalam setahun. 

Padahal lahan lahan tersebut menyimpan potensi keuntungan secara finansial. Oleh karena itu Andi Amran meminta kepada seluruh dinas provinsi dan kabupaten/kota untuk bisa mengoptimalkan lahan tersebut. 

"Kalau kita bisa optimalkan air yang ada di sungai-sungai, danau, kita bisa angkat produksi, bukan hanya pangan tapi perkebunan dan peternakan. Ada sumber air pasti ada kehidupan," kata Andi Amran. 

Andi Amran lantas menjelaskan, jika selama ini lahan tidur tersebut memang tidak ada aktivitas, karena mulai Kepala Dinas, Kepala Daerah, hingga perbankan enggan memanfaatkannya. 

Selanjutnya Andi Amran mencontohkan, jika lahan tidur bisa ditanami jagung, maka akan menambah produksi hingga 40 juta ton. Dengan kata lain, panen jagung bisa menambah pendapatan di sektor pertanian sebesar Rp120 triliun. 

"Kita harus mengoptimalkan seluruh air yang ada untuk 4 juta ha lahan tidur. Seluruh lahan sawah tadah hujan Ini harus dioptimalkan. Minimal 50 persen saja maka hasilnya bisa Rp100 triliun hingga Rp300 triliun," tutup Andi Amran.(if/mk)