MHG Solusi Baru, Spirit Ramang Muda Untuk Masyarakat Barru

By Abdi Satria


nusakini.com-Barru-Mudassir Hasri Gani bakal jadi calon bupati termuda se Indonesia Timur yang akan bersaing di Pilkada 2020. MHG, sapaan akrabnya, menggandeng Aksan Kasim sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Kabupatan Barru, 9 Desember mendatang dengan akronim MUDDANIKA'. Sejauh ini, MUDDANIKA' sudah mengantongi dukungan dari PPP dan PKB yang menguasai 6 kursi di DPRD Barru. Seperti diketahui untuk maju sebagai calon peserta Pilkada 2020 di Barru, setiap pasangan calon wajib didukung oleh partai dengan jumlah total kursi minimal 5.  

Pencalonan MGH mendapat dukungan dari Relawan 'Pasukan Ramang' (RPR). Hal ini dikatakan M. Rusdy, juru bicara RPR dalam rilisnya yang diterima nusakini.com, Minggu (30/8). Menurut Rusdy, RPR mengapresiasi sejumlah program Mudassir yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Barru. Terutama program yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan.

"Salah satu program MHG (sapaan akrab Mudassir) yang membuat kami antusias adalah keinginan kuat beliau melahirkan Ramang baru melalui SSB yang akan dibentuk pada setiap desa dan kecamatan di Barru. Seperti kita ketahui bakat Ramang yang lahir di Barru diasah dari lapangan sepakbola desa," tegas Rusdy. 

MHG juga diyakini memahami permasalahan mendasar di Kabupaten Barru sebelum membuat program. Rusdy merujuk program lain yang diusung MUDDANIKA', akronim pasangan ini yakni menambah pendirian lembaga pendidikan di Barru. "Rencana MGH membangun gelanggang remaja juga bermanfaatkan buat kaum milenial mengekspoler bakatnya agar jauh dari pengaruh kehidupan bebas dan ketergantungan Napza," terang Rusdy.

Usia MHG yang masih 27 tahun juga diharapkan bisa jadi energi dan spririt baru buat masyarakat Barru. Apalagi, meski berusia muda, pengalaman MGH yang kini berstatus sekretaris dewan pengawas PD Parkir Makassar ini terbilang lumayan.MGH yang juga alumni Universitas Negeri Makassar jurusan psikologi ini pernah menjadi  Koordinator Wilayah di Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Republik Indonesia. Saat itu, MHG mejadi korwil yang mengkoordinir 182  kabupaten/kota. Tentu tugas itu tidak mudah. Dibutuhkan manajerial yang baik agar informasi dan program bisa dipahami dan tersosialisasikan dengan baik. 

Sebelumnya mantan Gubernur Sulawesi Selatan periode 2003-2008, Amin Syam melontarkan pujiannya kepada MHG. "Keunggulan Mudassir sebagai pemimpin muda adalah fokus ke masyarakat. Keahlian dan kemahiran dapat dibentuk asal kita mau kerja keras," kata Amin. 

Hal senada dikatakan Mirzan, tokoh masyarakat Bajo. MGH dinilai sebagai sosok pemimpin muda yang berani, inovatif dan progresif yang memiliki kepedulian akan harapan masyarakat Barru. (ab)