Padi yang Ditanam Saat Kunjungan Presiden Tumbuh Baik, Pertanian Merauke Optimis Meningkat

By Al


nusakini.com - Merauke – Padi yang ditanam pada saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Merauke, pada awal November 2024, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tanaman padi di lahan demplot seluas 20 hektar tersebut terlihat tumbuh dengan baik, menandakan potensi besar dalam meningkatkan produktivitas pangan di wilayah Papua Selatan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang juga melakukan peninjauan pada hari Minggu (24/11/2024), menyatakan optimisme terhadap keberhasilan lahan cetak sawah baru yang sedang dikembangkan. "Ini adalah harapan masa depan pangan Indonesia. Kami optimis lahan cetak sawah baru ini mampu berproduksi dengan baik. Bisa dilihat tanaman padinya tumbuh dengan sehat," ujar Mentan Amran.

Brigade Pangan yang mengelola lahan demplot tersebut terdiri dari warga lokal Wanam yang bekerja sama dengan anggota TNI dan Polri. Untuk mendukung kegiatan pertanian mereka, Kementan telah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk satu unit traktor roda empat, dua unit traktor roda dua, rice transplanter, dan combine harvester.

Pertanaman padi di lahan demplot ini dilakukan pada 4 November 2024, bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo yang menyaksikan langsung persiapan lahan dan penerapan teknik budidaya padi terbaru. Presiden juga mengapresiasi para petani yang telah dengan cermat mempersiapkan lahan agar optimal untuk musim tanam berikutnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan proses pengolahan lahan dan tabur dolomit, yang berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lokal dalam meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.

Mentan Amran mengungkapkan, "Kami akan terus mendukung program ini dengan intensif. Tanaman yang sudah ditanam tanggal 10 November lalu menunjukkan perkembangan yang baik. Kami akan segera menambah pompa air untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Saya akan kembali melihatnya menjelang panen nanti," tegasnya.

Amran juga meminta agar pendampingan dan pengawasan terhadap lahan dan tanaman dilakukan lebih intensif untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program ini. "Tolong pengawalan lebih ketat agar hasilnya bisa optimal, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," tambah Mentan.

Program cetak sawah dan peningkatan produktivitas pertanian ini bertujuan untuk menjadikan Merauke sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian di Indonesia. Kementan berharap dengan adanya dukungan teknologi pertanian yang tepat dan pendampingan yang intensif, para petani lokal dapat meningkatkan hasil produksi mereka, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Dengan hasil yang positif dari demplot padi di Kampung Wanam ini, diharapkan program swasembada pangan yang dijalankan dapat mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia.