Peduli Kelestarian Pantai, GenBI Unhas Inisiasi Gerakan Back to The Sea

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Hasanuddin sukses inisiasi kegiatan GenBI Back to The Sea dengan rangkaian tema “GenBI Back To Nature” yang merupakan program dari Deputi Lingkungan Hidup pada Sabtu, 5 November 2022. GenBI Back to The Sea bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari demi keberlangsungan ekosistem. GenBI Unhas juga bertujuan untuk menggalang dana menggunakan QRIS untuk membantu pengembangan dan optimalisasi kawasan konservasi penyu serta membangkitkan kembali kawasan Pantai Kampung Penyu sebagai kawasan wisata yang nyaman, bersih, dan indah.

Dilaksanakan secara offline, kegiatan ini mencakup beberapa sub-kegiatan yaitu Pembersihan Pantai, Pemilahan Sampah, Sosialisasi Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, dan Pelepasan Tukik. Kegiatan GenBI Back to The Sea ini dihadiri oleh seluruh anggota Deputi Lingkungan Hidup GenBI Universitas Hasanuddin, komunitas, dan masyarakat sekitar Pantai Lowita. Beberapa mitra yang turut berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini tak lain adalah Lima Putra Pesisir, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pinrang, Bank Sampah Peduli Pinrang, dan Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia Cabang Pinrang.

“Pada kegiatan ini GenBI Unhas melalui Deputi Lingkungan Hidup melaksanakan pembersihan sampah di sekitar Pantai Lowita, Kab. Pinrang. Sampah yang dikumpulkan kemudian pilah karena sampah daur ulang seperti plastik dan Kaca dikirim kepada Bank Sampah untuk di daur ulang. Pada kegiatan ini juga kami mendapatkan edukasi dan berkesempatan untuk ikut dalam kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) mengingat pentingnya keberadaan penyu bagi ekosistem laut. Edukasi diberikan oleh komunitas Lima Putra Pesisir yang merupakan komunitas yang fokus pada pelestarian penyu.” ucap Betran Sopando Manullang selaku Ketua GenBI Komisariat Unhas.

GenBI Unhas sukses melaksanakan kegiatan ini dengan berhasil mengumpulkan 10 karung goni besar sampah sekaligus memilahnya berdasarkan jenis, menyebarkan dan menyosialisasikan 20 brosur kepada masyarakat di sekitar Pantai Lowita, serta melepaskan 6 ekor tukik ke laut.(rilis)