Penerima Manfaat Apresiasi Kemudahan Proses Pendaftaran KJP Plus
By Admin
nusakini.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahun 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/3).
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi siswa dari keluarga tidak mampu di Jakarta.
Sejumlah penerima manfaat KJP Plus tahun ini mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap program tersebut. Salah satunya dirasakan Anita (47), warga Sunter, yang anaknya bernama Fauzi, merupakan siswa SLB B&C Karya Guna, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Fauzi baru pertama kali menerima KJP Plus setelah tiga tahun mencoba mendaftar.
“Alhamdulillah, tahun ini Fauzi akhirnya dapat KJP Plus setelah beberapa kali mendaftar tapi tidak lolos karena kuotanya habis. Dulu prosesnya lebih sulit, harus antre lama di Rawabunga, bahkan sampai pagi. Tapi sekarang lebih mudah karena sudah diproses di kelurahan,” ujar Anita.
Ia menilai program ini sangat membantu keluarga dalam membiayai kebutuhan sekolah anaknya. Menurutnya, KJP Plus ini tepat sasaran, sehingga sangat membantu Fauzi yang pembayaran sekolahnya sering tersendat.
Anita berharap, Pemprov DKI Jakarta terus memperbaiki sistem agar semakin banyak anak yang bisa memperoleh dan merasakan manfaat program KJP Plus.
“Dana ini benar-benar untuk sekolah, bukan yang lain. Sayangnya, ada yang menyalahgunakan, makanya harus diawasi supaya manfaatnya tetap dirasakan oleh yang benar-benar membutuhkan,” kata Anita.
Sementara itu, Rama Adriansyah, siswa kelas 10 SMAN 101 Jakarta, juga baru pertama kali menerima KJP Plus. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk membeli buku dan alat-alat belajar. Proses pendaftarannya juga mudah, saya dan orang tua didampingi oleh pihak sekolah. Dengan adanya KJP Plus, saya jadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat,” ungkap Rama.
Rama juga mengapresiasi program KJP Plus ini karena dinilai mampu meningkatkan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu. Rama mengaku memiliki cita-cita besar untuk melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Dengan program yang baik ini, saya harus memaksimalkan kesempatan yang ada supaya bisa mencapai cita-cita saya,” tandasnya. (*)